BATANG, smpantura – Keberadaan Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) Batang, di Kecamatan Gringsing dan Batang Industrial Park (BIP) di Kecamatan Tulis, mendapat sorotan dosen Program Studi di Luar Kampus Utama (PSDKU), Undip Batang. itu terkait persiapan calon tenaga kerja.
Di dua kawasan itu, nantinya akan berdiri perusahaan raksasa dari Eropa, Asia, dan Amerika yang menyerap ratusan ribu tenaga kerja.
Seperti di KITB, di pertengahan tahun 2023 dan 2024, beberapa perusahaan asing sudah mulai beroprasi.
Berdasarkan prediksi Dinas ketengakerjaan Batang, KITB akan menyerap kurang lebih 13 ribu tenaga kerja.
Pemkab Batang berupaya semaksimal mungkin, menyiapkan tenaga kerja lokal dengan kompetensi melalui berbargai pelatihan.
“Kami menyoroti persiapan tenaga kerja masyarakat Kabupaten Batang, tidak hanya dilatih memiliki keahlian atau skill. Tapi juga harus diedukasi, terkait pola pikir etos kerjanya,” ujar dosen Program Studi di Luar Kampus Utama (PSDKU) Undip Batang,Dr Retno Dwi Irianto MM.
Dia menuturkan secara umum, masyarakat sudah siap, artinya generasi muda Batang siap dari sisi kompetensi sudah menyiapkan diri. Karena sekarang, banyak pendidikan formal perguruan tinggi yang menyiapkan itu.
Tapi yang saat ini harus dipikirkan bersama, yaitu mengenai mindset dan pola pikir budaya kerja.
Karena budaya kerja masyarakat Kabupaten Batang, berbeda dengan budaya orang luar negeri.
“Terus terang aja kita sering mendengar banyak adik – adik dan masyarakat, ketika masuk di dunia pekerjaan perusahaan asing mereka itu kurang siap. Terutama berkaitan dengam disipilin kerja,”tandasnya.
Pemkab Batang agar tidak sekedar meyiapkan kompetensi. Tapi juga membangun karakater budaya kerja.
“Kompetensi itu penting, tapi juga harus dibarengi dengan membangun karakter masyarakat kita untuk siap dilapangan kerja. Apalagi di KITB hampir mayoritas perusahaan asing, baik dari Eropa maupun dari Asia.”
Retno menegaskan, budaya kerja yang ditanamkan oleh perusahaan itu, sangat berbeda dengan perusahaan di Batang. Salah satunya kerja misalnya berbeda.
“Oleh karena itu, dalam menyiapkan kompetensi calon tenaga kerja, masuk dalam skala prioritas Pemkab Batang. Sehingga nantinya mereka benar-benar siap bekerja, terutama di perusahaan asing,”tuturnya. (P02-Red)