Slawi  

Dua Desa di Warureja Direndam Banjir

SLAWI, smpantura – Hujan lebat yang melanda wilayah Kecamatan Warureja, Kabupaten Tegal, pukul 17.00 hingga pukul 01.00, membuat dua desa di wilayah tersebut terendam banjir, Rabu (8/2).

Dua Desa yakni Sukareja dan Rangimulya itu, terendam banjir hingga ketinggian pinggang orang dewasa.

Kades Sukareja, Abdul Halim dalam laporannya mengatakan, hujan terus menerus dengan intensitas tinggi yang mengguyur desanya, membuat dua sungai yang melalui desa tersebut meluap.

Sungai Pekijingan dan Sungai Crabak meluap, hingga menggenangi pemukiman warga.

“Hujan mulai pukul 17.00 hingga pukul 01.00. Air masuk pemukiman warga mulai pukul 00.00,” katanya.

Rumah warga yang tergenang, kata dia, berada di Dukuh Kesemen dan Dukuh Pengasinan. Rumah yang terendam di Dukuh Kesemen meliputi RT 01,02,03,04 di RW 08 dan Dukuh Pengasinan meliputi RT 01,02,03,04 di RW 09.

Dari dua dukuh itu, sebanyak 60 rumah terendam banjir dengan ketinggian bervariasi antara 30 centimeter hingga 1 meter.

BACA JUGA :  Calon Independent Datangi Bawaslu, Adukan Keberatan Hasil Vermin Tahap 2

“Ada 80 keluarga yang terdiri dari 120 jiwa. Semuanya selamat dan saat ini sudah mulai surut,” terangnya.

Ketua PMI Kabupaten Tegal, Imam Siswoyo melalui Kepala Markas PMI, Sunarto menuturkan, selain Desa Sukareja, di Kecamatan Warureja juga ada desa yang terendam banjir, yakni Desa Rangimulya.

Puluhan rumah terendam, namun tidak ada korban jiwa. Hingga kini, banjir mulai surut.

“Hingga pagi tadi, sejumlah titik masih terendam dengan ketinggian 40-60 centimeter,” katanya.

Selain bencana banjir, lanjut dia, bencana yang berbarengan dengan hujan lebat pada Selasa sore, hingga Rabu pagi itu, juga menyebabkan tanah longsor di Desa Carul Kecamatan Bumijawa.

Longsoran tebing itu berdampak pada satu rumah milik Nasori pada Selasa (7/2) pukul 18.30.

“Relawan sudah ke lokasi untuk melakukan pertolongan dan pendataan. Sejauh ini, kebutuhan berupa makanan dan alat kebersihan,” pungkasnya. (T05-Red)

error: