SLAWI, smpantura – Bencana longsor terjadi di sejumlah pedukuhan di wilayah Desa Bumijawa, Desa Sumbaga dan Desa Dukuh Benda, Kecamatan Bumijawa, Kabupaten Tegal, Selasa (21/2). Longsor terjadi setelah hujan intensitas tinggi pada sore hari.
Petugas Tim Reaksi Cepat (TRC) Puskesmas Bumijawa Abdul Kholik menyampaikan, sedikitnya ada delapan rumah yang rusak akibat tanah longsor. Tingkat kerusakan mulai ringan hingga berat.
Selain itu, enam orang terluka karena terkena material bangunan dan empat kepala keluarga (20 jiwa) mengungsi.
Rumah warga yang rusak diantaranya milik Hamami warga Dukuh Karanganyar RT 04, RW 06, Sumarto dan Katmo warga Dukuh Bulakaru RT 5 RW 6.
Kemudian rumah Carlim warga Dukuh Bumijawa Utara RT 02, RW 03, Susworo warga Dukuh Bawangan RT 04 RW 08 Desa Bumijawa.
Sementara itu, di Desa Sumbaga, longsor terjadi di rumah Agus Riyanto dan rumah milik Fatkhuroji , warga Dukuh Keseran RT 01 RW 03 . Selain itu, rumah Sueb warga Dukuh Siketi RT 10 RW 04 Desa Dukuh Benda.
Abdul Kholik menyebutkan, pada Selasa (21/2) di wilayah Kecamatan Bumijawa turun hujan dengan intesitas tinggi disertai angin dan petir sejak pukul 13.30 hingga 17.00.
“Karena intensitas hujan yang cukup tinggi disertai angin, tebing yang berada di pinggir/belakang rumah warga, longsor, dan menimpa rumah penduduk,”jelas Abdul Kholik Rabu (22/2).
Menurut Abdul Kholik, warga yang rumahnya rusak akibat tertimpa tanah longsor membutuhkan bantuan material. Beberapa kerusakan terjadi di bagian tembok rumah, talud dan pondasi.
Proses asesmen terhadap warga yang terkena bencana dilakukan oleh personel Polsek dan Koramil Bumijawa, TRC Puskesmas Bumijawa, perangkat Desa Bumijawa, Sumbaga dan Dukuh Benda, SIBAT Bumijawa PMI Kabupaten Tegal, Satgana PMI Kabupaten Tegal dan SAR Bumijawa.
Dengan musibah yang menimpa warga, PMI Kabupaten Tegal pada Rabu (22/2) mendistribusikan bantuan bagi warga terdampak bencana tanah longsor.
Bantuan berupa uang tunai diserahkan oleh Ketua PMI Kabupaten Tegal Iman Sisworo kepada delapan kepala keluarga. Turut mendampingi perangkat desa, Sekcam, Koramil Bumijawa dan Relawan PMI. Bantuan uang tunai ini setidaknya dapat digunakan untuk membeli semen atau material lain , yang dibutuhkan untuk perbaikan rumah.
“Semoga bantuan ini dapat meringankan beban warga yang terdampak bencana longsor,”tutur Iman. (T04-Red)