Brebes  

Pemkab Solok Belajar Bawang Merah di Brebes

BREBES, smpantura – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Solok, Provinsi Sumatra Barat, melakukan studi tiru ke Kabupaten Brebes, Senin (27/2/2023).

Mereka datang untuk belajar terkait upaya mendorong dan meningkatkan kapasitas kemampuan penyuluh serta petani di daerahnya, guna mencapai produksi dan produktivitas mutu produk pertanian hortikultura, khususnya bawang merah yang berdaya saing.

Kepala Dinas Pertanian Pemkab Solok, drh Kenedy Hamzah mengatakan, belajar ke daerah lain, sangat dibutuhkan agar tumbuh inovasi teknologi yang dapat diterapkan di Solok.

” Ini juga untuk mendukung pembangunan kawasan sentra produksi bawang merah di Kabupaten Solok,” ujarnya, saat menyampaikan maksud dan tujuan studi tiru di Aula KPT Jalan Proklamasi No 77 Brebes.

Rombongan Pemkab Solok, diterima Asisten Sekda Bidang Perekonomian dan Pembangunan Pemkab Brebes, Agus As’Ari. Mereka melakukan studi lapangan terakit Bawang Merah Brebes di Desa Krasak dan Wanasari.

Asisten Sekda Bidang Perekonomian dan Pembangunan Pemkan Brebes, Agus As’Ari mengatakan, kunjungan ke daerah lain merupakan bentuk kerjasama yang sangat penting.

Untuk itu, Pemkab Brebes dengan senang hati membuka pintu dan memberikan dukungan penuh untuk kemajuan pertanian di kedua belah pihak.

“Bawang Merah, merupakan komoditas penting dalam mendukung ketahanan pangan nasional. Komoditas ini merupakan salah satu komoditas pangan yang tidak dapat digantikan manfaatnya oleh komoditas lainnya dan berpengaruh besar bagi perekonomian nasional karena berperan dalam menyumbang Inflasi nasional,” ungkapnya.

BACA JUGA :  Honorer Puskesmas Geruduk DPRD Brebes, Ini Alasanya

Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), terang dia, salah satu sentra produksi terbesar di Indonesia dengan share produk nasional terbesar adalah Kabupaten Brebes, dengan produksi sebesar 341.056 ton pada tahun 2021.

Nilai itu memiliki kontribusi 60 persen terhadap share produksi bawang merah Jawa tengah (564.255 ton) atau 17 persen terhadap produksi nasional yang mencapai lebih dari 2 juta ton.

Adapun data komoditas Bawang Merah Kabupaten Brebes pada tahun 2022 luas panen 32.571 Hektar, produksi 384.448 ton dengan produktivitas 11,8 ton/Hektar.

Untuk lahan sawah di Kabupaten Brebes seluas 62.524 Hektar, yang didominasi oleh lahan sawah beririgasi teknis dan setengah teknis.

“Dari 17 kecamatan yang ada di Brebes ini, wilayah sentra komoditas Bawang Merah ada di 11 kecamatan, dengan rata rata luas tanam per tahun mencapai 35.000 Hektar, dengan kecamatan sentra utama berada di Kecamatan Larangan, Wanasari, Bulakamba dan Brebes,” terangnya.

Lebih lanjut dia mengatakan, diharapkan Kepala Dinas Pertanian Solok beserta rombongan, dapat memperoleh informasi yang diperlukan dan membawa pulang berbagai pengetahuan serta pengalaman, guna mengembangkan produksi Bawang Merah yang berkualitas.

“Kami berharap, kunjungan ini dapat menjadi titik awal kerjasama yang lebih erat antara Kabupaten Brebes dan Kabupaten Solok dalam mengembangkan sektor pertanian,” pungkasnya. (T07-Red)

error: