Wisuda Jadi Meriah dan Menarik
TEGAL, smpantura – Upaya memperkuat digitalisasi di segala aktivitas kampus, di Universitas Pancasakti (UPS) Tegal, terus dilakukan. Salah satunya, saat panitia wisuda perguruan tinggi itu menyajikan konsep menarik bernama ”Edutainment”. Sebuah perpaduan antara Edukasi (Pendidikan) dan Entertainment (Hiburan).
Konsep itu lahir dari inisiasi Rektor Dr Taufiqulloh MHum, yang ingin perguruan tinggi yang dipimpinnya, selalu mengedepankan digitalisasi dalam setiap aktivitasnya. Karena itulah, saat Sidang Senat Terbuka dengan agenda tunggal Wisuda Sarjana (S1) atau Magister (S2), yang selama ini dianggap sakral, dan membuat calon widudawan maupun orang tuanya tegang, diam terpaku, kini dijadikan lebih humanis, mendiduik dan menghibur.

”Ibu Bapak, dari orang tua wisudawan, para wisudawan, senat perguruan tinggi maupun civitas akademika, senang ya hari ini. Tentu harapan Saya bukan sekadar senang, gembira dan bersyukur, atas acara wisuda ini. Tapi benar-benar dapat bergembira, tak lagi tegang dan menjemukan. Ini karena sajian Edutainment yang digarap rekan-rekan panitia wisuda, yang dipimpin Royan Hidayat, selaku Ketua Panitia wisuda. Tepuk tangan yang meriah untuk beliau,” ucap Rektor UPS Tegal, dibarengi tepuk riuh yang hadir di Auditorium Daryoen Seno Atmodjo, Sabtu (18/3).
Rektor mengungkapkan, hari itu, dia mewisuda sebanyak 546 wisudawan. Terdiri atas, Pascasarjana 90 Wisudawan, dari FKIP 87 Wisudawan, dari FISIP 38 Wisudawan, dari FPIK 23 Wisudawan, dari FEB 176 Wisudawan, dari FH 86 Wisudawan, dan dari FTIK 46 Wisudawan.
Tentu, semua prosesi yang digelar, dengan tidak meninggalkan pakem maupun marwah wisuda di perguruan tinggi tersebut, dan pada umumnya, lanjut dia, sengaja dibuat lebih menarik dan menghibur, agar benar-benar aura kebahagiaan terus terpancar. Sebagai bekal melangkah meraih kesuksesan setelah menyandang gelar Sarjana (S1) maupun Pascasarjana (S2).
Itulah sebabnya, seiring dengan konsep edutainment yang disuguhkan panitia wisuda, dia mengayunkan tema wisuda tersebut dengan judul ”Raih Kesuksesan di Era Digital, Dengan Semangat Nasionalisme”. Harapan dia, dan tentu seluruh civitas akademika, antara tema wisuda dan konsep edutainment dapat menyambung, serta berkait, sebagai wujud aktualitasi dari era digital maupun era milenial.
Menentukan Kesuksesan
Dalam sambutannya, Rektor membeberkan, berkait tema yang disuguhkan itu, literasi digital saat sekarang sangat menentukan kesuksesan para wisudawan di dunia kerja yang dialami. Literasi digital yang dimiliki para lulusan, lanjut dia, dapat menjadi pedoman bagaimana beraktivitas di ruang digital, dan bagaimana mengatasi masalah yang timbul karena tidak memahami apa itu ruang digital tersebut.
Hal lain yang dikemukakan, penguasaaan digital, itu juga menjadi bekal dan sebagai langkah nyata menanamkan paham nasionalisme di era digital saat ini. Apalagi sejak 2018, perguruan tingginya menjadi salah satu deklalator, dan pengurus pusat dari Perkumpulan Perguruan Tinggi Nasionalis Indonesia.
Rektor juga mengingatkan para wisudawan. Bahwa kelulusan dan gelar yang diraih pada hari itu, tentunya tak lepas dari peran komponen civitas akademika lainnya. Para dosen, para pegawai yang membantu proses administrasi, dan juga seluruh sistem pendukung di universitas. ”Untuk itu, mari kita ucapkan terimakasih kepada mereka semua,” ajak Rektor.
Sebagai alumni merupakan representasi UPS di masyarakat, lanjut dia, perilakunya di masyarakat akan menjadi cerminan kampus. Oleh karena itu, dia berpesan agar para alumni dapat terus ikut menjaga nama baik almamater, dengan selalu berpikir, berkata, dan berbuat yang baik. ”Kami mengharapkan Saudara dapat mengamalkan ilmu dalam profesi Saudara masing-masing, secara lebih bertanggungjawab dan berkualitas,” pinta Rektor.
Sementara itu Ketua Yayasan Pendidikan Pancasakti (YPP) Imawan Sugiharto, juga mengucapkan selamat dan sukses kepada seluruh wisudawan baik diploma, sarjana dan magister. Dia juga mengingatkan, keberhasilan yang diraih merupakan langkah awal untuk membangun kesuksesan.
Meski begitu, sebagai pimpinan yayasan yang mendukung program rektor, meminta maaf jika ada kekurangan Sarpas yang kurang memadai. Dia juga memohon saran dan masukan guna kemajuan UPS Tegal. Para Wisudawan sebagai bagian dari keluarga perguruan tingginya, dapat ikut mempromosikan ke keluarga, tetangga maupun masyarakat berkait berbagai kebaikan, kemajuan, penghargaan maupun program kegiatan UPS Tegal .(Riyono Toepra)