Brebes  

Hardiknas, Pemkab Brebes Komitmen Dukung Penerapan Kurikulum Merdeka

BREBES, smpantura– Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Brebes berkomitmen untuk mendukung diterapkannya Kurikulum Merdeka. Hal itu ditegaskan Pejabat (Pj) Bupati Brebes Urip Sihabudin, usai upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) di Alun-alun Brebes, Selasa (2/5). Komitmen tersebut juga dibuktikan dengan penandatanganan deklarasi bergerak bersama semarak Merdeka Belajar di Kabupaten Brebes, yang dilakukan Pj Bupati Brebes Urip Sihabudin, Ketua DPRD Brebes M Taufik serta jajaran Forkompimda dan para pegiat pendidikan di Kota Bawang.

Peringatan Hadiknas tingkat Kabupaten Brebes tahun 2023 ini, dipusatkan di Alun-alun Brebes dan Pendopo Kabupaten Brebes. Selain menggelar upacara bendera dan penandatangan deklarasi, peringatan Hardiknas juga dimeriahkan gelaran pameran Expo Pendidikan di halaman Pendopo Brebes. Puluhan sekolah dan perusahaan daerah ambil bagian dalam pameran yang bertujuan mengali potensi dan kreativitas pelajar tersebut.

Pj Bupati Brebes, Urip Sihabudin mengatakan, Merdeka Belajar adalah pilihan yang baik, untuk menggali potensi anak-anak sekolah di Brebes. Untuk itu, pihaknya berkomitmen mendukung kurikulum Merdeka Belajar untuk diterapkan di Kabupaten Brebes. Pihaknya juga mengajak para peserta didik untuk berkreasi sebanyak -banyaknya. “Dari sekolah terendah hingga perguruan tinggi, negara ini butuh SDM yang begitu luas, kuat dan tetap berlandaskan Pancasila. Kami komitmen mendukung program pemerintah, seperti kurikulum Merdeka Belajar ini,” ungkapnya.

Dia menekankan, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dindikpora) sebagai instansi yang membidangi diminta supaya bisa berkreasi baru. Yakni, membuka ruang bagi pelajar supaya berkarya sebanyak-banyaknya, dan bisa berinovasi, baik did alam kelas maupun di alam. “Alam ini kan sangat luar biasa, sehingga perlu digali untuk pengembangan pribadi dan membantu pemerintah. Diharapkan SDM pelajar kedepannya bisa jauh lebih baik,” ucapnya.

BACA JUGA :  Satlantas Polres Brebes, Pasang Banner Peringatan Rawan Rem Blong

Kepala Dindikpora Kabupaten Brebes, Caridah mengungkapkan, pihaknya optimis dengan penerapan kurikulum Merdeka Belajar akan mampu mendorong harapan sekolah lebih baik. Terkait itu, pihaknya juga meluncurkan program belajar hybrid, yang merupakan sebuah program dari Pemerintah Kabupaten Brebes melalui Dindikpora. “Belajar hybrid ini salah satu tujuannya untuk bisa menurunkan angka anak putus sekolah, atau anak tidak sekolah (ATS). Yakni, melalui gerakan kembali bersekolah yang berinovasi pada kelas hybrid. Jadi, kelas hybrid ini diperuntukkan bagi anak-anak yang tidak sekolah. Anak SD yang tidak melanjutkan, maka kami menyiapkan kelas hybrid,” jelasnya.

Menurut dia, program belajar hybrid dikhususkan untuk siswa dari kalangan kurang mampu. Sehingga, akan bisa menurunkan ATS dan meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Brebes. “Kelas hybrid ini sementara baru kami terapkan di tiga SMP Negeri, yakni SMPN 3 Paguyangan, SMPN 2 Ketanggungan dan SMPN 5 Brebes. Kami minta program ini bisa disosialisasikan, agar anak-anak di Brebes yang tidak sekolah tatap muka bisa sekolah melalui kelas hybrid untuk jenjang SMP,” terangnya. (T07_red)

error: