Slawi  

Menangkan Pemilu 2024, PDI Perjuangan Kabupaten Tegal Gunakan Kekuatan Perempuan

SLAWI, smpantura – Bagi sebagian partai politik (parpol) calon anggota legislatif (caleg) perempuan hanya sebagai syarat memenuhi 30 persen quota perempuan dalam mendaftarkan calegnya di KPU. Namun, tidak bagi PDI Perjuangan Kabupaten Tegal yang menjadikan caleg perempuan sebagai senjata dalam memenangkan Pemilu 2024.

“Jumlah Bacaleg yang didaftarkan ke KPU Kabupaten Tegal sebanyak 50 orang. Dari jumlah tersebut, Bacaleg perempuan lebih banyak yakni 26 orang atau 52 persen. Sedangkan Bacaleg laki-laki hanya 23 orang atau 48 persen,” kata Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Tegal, MG Marhaenismanto usai mendaftarkan bakal caleg PDI Perjuangan Kabupaten Tegal di KPU Kabupaten Tegal, Kamis (11/5).

Dikatakan, pada Pemilu kali ini, kader perempuan sepertinya sangat semangat untuk menjadi wakil rakyat. Kemungkinan, mereka terinspirasi Bupati Tegal yang perempuan, Ketua Umum PDI Perjuangan juga perempuan, dan juga Ketua DPR RI perempuan.

Tapi sebenarnya, lanjut dia, kader laki-laki juga semangat. Hal itu dibuktikan dengan jumlah pendaftar Bacaleg di DPC PDI Perjuangan yang mencapai 200 orang.

“Untuk memilih orang (Bacaleg), saya memang harus hati-hati. Karena saat ini kita berada di tikungan tajam, seperti yang disampaikan komandan kami Bambang Pacul yaitu lautan teduh,” ungkap Ketua DPC PDI Perjuangan yang akrab disapa Oni itu.

Tidak hanya kekuatan perempuan, kata Oni, PDI Perjuangan juga memiliki strategi untuk mencapai target 18 kursi di gedung DPRD Kabupaten Tegal pada Pemilu 2024.

BACA JUGA :  Bupati Beri Penghargaan Untuk BUMDes Berkah Tirto

Untuk bisa menembus target itu, berbagai strategi dilakukan. Strategi yang akan dilakukan pada Pemilu 2024 yakni dengan konsep gotong royong. Konsep yang diajarkan oleh Bung Karno itu, selalu digaungkan oleh Ketua DPD PDI Perjuangan Jateng Bambang Pacul.

“Kita harus bergerak searah untuk merapatkan barisan. Kita harus gotong royong. Baik dari Caleg DPR RI, DPRD Provinsi maupun kabupaten,” terangnya.

Oni mengungkapkan, untuk memperoleh 18 kursi itu, PDI Perjuangan juga sudah melakukan pembagian wilayah. Karena itulah, Oni berharap kepada sesama calon legislatif PDI Perjuangan tidak saling sikut dan tidak saling pukul.

“Yang kita terapkan adalah saling merangkul. Itulah konsep gotong royong yang diajarkan oleh Bung Karno,” kata Oni yang juga Anggota DPRD Provinsi Jateng itu.

Oni mengaku sengaja mendaftarkan Bacaleg ke KPU pada pukul 15.00 WIB. Menurutnya, angka itu sesuai dengan nomor urut PDI Perjuangan yakni tiga. Secara kebetulan, pendaftarannya itu juga nomor tiga setelah PKS dan NasDem.

“Mungkin ini sebuah tanda PDI Perjuangan Kabupaten Tegal akan menjadi partai pemenang,” tandas Oni. (T05-Red)

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

error: