Tegal  

Dinas Kesehatan Kota Tegal Gelar Bimtek Kader Keamanan Pangan

TEGAL, smpantura – Sejumlah kader kesehatan perwakilan 27 kelurahan se-Kota Tegal, mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) Kader Keamanan Pangan, dalam rangka memperingati Hari Keamanan Pangan Dunia, yang diselenggarakan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tegal, di Hotel Premiere, Selasa (20/6) kemarin.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua Komisi II DPRD Kota Tegal, H. Anshori Faqih, Kepala Dinkes Kota Tegal, dr. Sri Primawati Indraswari, dan para pemateri. Dalam sambutannya, Ketua Komisi II DPRD Kota Tegal, H. Anshori Faqih mengapresiasi kegiatan Dinkes yang memaksimalkan peran kader kesehatan dalam keamanan pangan yang menyangkut kesehatan seseorang.

“Sebagai mitra kerja Dinkes, kami sangat mendorong para kader kesehatan agar bisa memaksimalkan peran dalam mengedukasi masyarakat terkait keamanan pangan. Kami juga mendukung Dinkes untuk melakukan pengawasan terhadap makanan di Kota Tegal, agar tetap aman, baik itu pengawasan kesehatan pangan terkait kimia, biologis dan fisik,” jelasnya.

Sementara, Kepala Dinkes Kota Tegal, dr. Sri Primawati Indraswari, memaparkan materi pemenuhan pangan aman dan bermutu dalam mendukung pencegahan stunting. Dirinya juga mengajak masyarakat untuk cerdas dalam memilih dan mengolah makanan, agar makanan yang dikonsumsi aman dan bermutu, sehingga menciptakan kesehatan yang optimal.

“Makanan yang sehat itu adalah makanan yang bebas dari cemaran biologis, kimia dan fisik yang dapat mengganggu, merugikan dan membahayakan kesehatan manusia, serta tidak bertentangan dengan agama, keyakinan dan budaya, sehingga aman untuk dikonsumsi,” katanya.

BACA JUGA :  Ketua KPU Ingin Wujudkan Pilkada Berkualitas dan Berintegritas

Dengan adanya bimtek tersebut, dr. Sri Primawati berharap, para kader keamanan pangan dapat menyampaikan kepada masyarakat luas, agar memilih pangan yang aman dan bermutu untuk dikonsumsi, dengan pedoman mengikuti kriteria keamanan pangan serta kandungan gizi atau nutrisi pangan (karbohidrat, lemak, protein, vitamin, atau mineral dan lainnya).

Kepala Bidang Fasilitas Pelayanan Kesehatan Dinkes Kota Tegal, Tanti Suprijatmi, mengemukakan, peserta kader kesehatan nantinya akan menjadi narasumber di masing-masing wilayah dan mengedukasi minimal lima kader, untuk mensosialisasikan kepada masyarakat untuk cerdas dalam memilih dan mengolah makanan.

Terkait pengawasan makanan, Tanti mengaku, telah melakukan uji sampel makanan atau jajanan anak sekolah di empat kecamatan. Hasil uji sampel kimia pada 40 jenis makanan dan jajanan, dinyatakan aman dan tidak ditemukan makanan yang berbahaya.

“Kita ambil sampel makanan dari kantin dan pedagang di sekitar sekolah. Alhamdulillah, semua aman dari bahan berbahaya seperti formalin dan boraks,” tukasnya. (T03-Red)

error: