PEMALANG, smpantura – Akibat terjadi pendangkalan di muara sungai Asemdoyong, Kecamatan Taman, Kabupaten Pemalang dan cuaca buruk satu kapal nelayan kandas dan tenggelam. Namun dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa, semua anak buah kapal (ABK) dan nahkoda selamat, tetapi hanya mengalami kerugian materi sekitar Rp 90 juta.
“Kejadian kapal karam dan akhirnya tenggelam terjadi pada hari Rabu tanggal 29 Januari 2025 sekitar jam 16.30. Namun untuk proses evakulasi dilakukan pada hari Kamis (30/1), hal itu dilakukan sebab saat kejadian kondisi cuaca tidak memungkinkan untuk dilakukan evakuasi bangkai kapal,” ujar Kepala satuan Polisi Air (Kasatpolairud) Polres Pemalang, AKP Totok Purwantoro, Jumat (31/1).
Ia mengatakan, pada hari Rabu tanggal 29 Januari 2025 sekira jam 16.30, di alur muara Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Asemdoyong Kecamatan Taman telah terjadi laka laut KM Aria Mandiri. Kapal tersebut berkapasitan 6 GT mengalami kandas dan kemudian tenggelam di alur muara TPI Asemdoyong. Kapal tersebut di nahkodai oleh Desa Darno (43), Nyamplungsari Kecamatan Petarukan.
Kronologi kejadian yaitu pada hari Selasa, 28 Januari 2025 sekitar jam 05.00, KM Aria Mandiri yang dinahkodai Darno berangkat melaut dari dermaga TPI Asemdoyong menuju perairan Batang bersama tiga orang ABK. Setibanya di perairan Batang mereka melaksanakan kegiatan penangkapan ikan, pada hari Rabu, 29 Januari 2025 sekitar jam 06.00, Nahkoda memutuskan untuk kembali ke TPI Asemdoyong.
Hal itu mengingat kondisi perairan tidak memungkinkan melanjutkan melaut, sekitar jam 16.30, kapal Aria Mandiri berusaha masuk ke alur muara TPI Asemdoyong. Namun pada saat akan memasuki alur, kapal itu kandas di tirang ( pasir laut yang menggunung tidak kelihatan dari permukaan ). Kondisi perairan sangat buruk sehingga mengakibatkan kapal miring ke sebelah kiri.
Dia mengatakan, mengetahui hal tersebut sekitar jam 17.00 masyarakat menginformasikan kepada petugas piket Satpolairud Polres pemalang. Kasatpolairud Polres Pemalang, Kanit Gakkum, Kanit Patroli beserta crew KP IX-1013 Ditpolairud Polda Jateng mendatangi muara TPI Asemdoyong dan berusaha memberikan bantuan evakuasi terhadap crew kapal yang masih ada di kapal.
Crew kapal berhasil diselamatkan oleh nelayan Asemdoyong menggunakan perahu yang di nahkodai Sodik. Kasatpolairud beserta anggota dan crew KP IX-1013 melaksanakan Pulbaket dan mengarahkan agar evakuasi bangkai kapal dilaksanakan keesokan hari menunggu kondisi memungkinkan untuk dilaksanakan evakuasi.**
