Slawi  

Aksi Pertempuran Pembebasan Sandera Warnai HUT ke-61 Brigif-4 Dewa Ratna

MEMBEBASKAN: Sejumlah pasukan TNI AD dari Brigade Infanteri (Brigif)-4/Dewa Ratna dalam aksinya membebaskan sandera saat peringatan HUT ke-61 Brigif-4/Dewa Ratna di lapangan Brigif setempat, Senin (17/10).

 

SLAWI, smpantura – Peringatan HUT ke-61 Brigade Infanteri (Brigif)-4/Dewa Ratna yang digelar di lapangan Brigif berlangsung semarak.

Tak hanya menggelar upacara, dalam peringatan itu juga menampilkan aksi heroik pasukan TNI AD dari Brigif 4/Dewa Ratna saat membebaskan sandera lewat pertempuran jarak dekat.

Sejumlah aksi unjuk kebolehan juga diperagakan oleh pasukan yang bertugas membuka jalan saat terjadinya peperangan di darat ini seperti demonstrasi bela diri karate, pertempuran jarak dekat hingga penampilan drum band Canka Padma Kusuma.

Komandan Brigif-4/Dewa Ratna Letkol Inf Gunnarto mengatakan selama 61 tahun masa pengabdian prajuritnya di Brigif4/Dewa Ratna telah banyak kemajuan dan prestasi yang diraih.

Hal tersebut menurutnya menjadi bukti bahwa prajurit Brigif-4/Dewa Ratna memiliki keunggulan berupa daya saing, daya juang, dan daya tempur yang tinggi.

“Ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya saya sampaikan kepada seluruh prajurit atas jasa dan pengabdiannya yang sudah membangun kesatuan ini hingga kita menjadi besar, solid, dan profesional,” ujar Gunnarto.

Meski demikian, Gunnarto berharap prajuritnya tidak lupa diri dengan prestasi yang sudah berhasil diraih.

Namun sebaliknya, justru harus menjadi lebih termotivasi lagi untuk meningkatkan prestasinya di kemudian hari.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa keberadaan satuan Brigif-4/DR merupakan salah satu satuan tempur andalan Kodam IV/Diponegoro yang disiapkan untuk menghadapi setiap bentuk ancaman yang mungkin terjadi di wilayah NKRI.

Mengingat tugas prajurit infantri yang harus selalu optimal, Gunnarto mengatakan perlu adanya upaya pembinaan secara berkala dan terus menerus untuk memelihara kesiapsiagaan dan operasional satuan.

BACA JUGA :  Operasi Pemadaman Kebakaran TPAS Penujah Berakhir 

“Melalui pembinaan ini diharapkan dapat memelihara dan meningkatkan daya tempur personil pasukan, daya tembak, daya gerak serta unsur non fisik lainnya,” ungkap Gunnarto.

Gunnarto berpesan agar setiap prajurit bisa meningkatkan budaya belajar dan berlatih agar mampu menjadi bagian dari prajurit Brigif-4/Dewa Ratna yang solid, profesional dan dapat dibanggakan.

Terkait itu, ia pun menekankan setiap prajurit dapat memperkuat jalinan koordinasi dan kerjasamanya dengan pemerintah, baik pemerintah daerah, kepolisian, dan sektor swasta terlebih masyarakat sekitar agar tugas pokok TNI AD dapat dilaksanakan dengan baik.

Selain itu, ia juga menekankan prajurit Brigif-4/Dewa Ratna untuk menjaga nama baik institusi dengan tidak melakukan perbuatan atau tindakan tidak terpuji, terlebih sampai merugikan citra atau nama baik TNI AD.

Pihaknya juga serta galang kebersamaan antara TNI/Polri dan masyarakat agar tercipta hubungan yang harmonis.

Mengakhiri pesannya, Gunnarto mengajak prajurit untuk selalu melaksanakan pembinaan pada keluarganya agar dapat mendukung kelancaran pelaksanaan tugas-tugas keprajuritan secara maksimal.

Turut hadir pada upacara peringatan HUT ke-61 Brigif-4/Dewa Ratna ini Asisten Administrasi Umum Sekda Kabupaten Tegal Fakihurrokhim, Wakapolres Tegal Kompol Didi Dewantoro, Ketua Persit Kartika Chandra Kirana (KCK) Cabang LVI Brigif-4/Dewa Ratna, para komandan satuan Brigif-4/Dewa Ratna. (T04-Red)

error: