Ischak meminta kepada ASN yang dilantik untuk bekerja professional, disiplin, dan inovatif. Pelayanan kepada masyarakat harus dilakukan secara baik.
“Harus yang ramah, yang dibidang kesehatan, kalau ketemu pasien harus yang ramah, murah senyum. Jangan lupa senyum, sapa dan salam. Itu juga penting. Bapak, Ibu menjadi etalase Pemkab Tegal,” tuturnya.
Bupati Tegal mengingatkan, sebagai abdi masyarakat, maka dituntut bagaimana bisa memberikan pelayanan pada masyarakat. Tidak hanya di kesehatan tapi juga pendidikan, perizinan, pelayanan sosial, pelayanan sampah, semuanya,
“Kita dituntut untuk bekerja professional dan humanis,” imbuhnya.
Pada kesempatan itu, bupati juga mengian perlunya loyalitas. Laksana gerbong kereta api dan lokomotif, loyalitas adalah pengaitnya.
Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan SUmber Daya Manusia (BKPSDM), Mujahidin menuturkan, calon PPPK periode II merupakan tahap akhir dari pengangkatan PPPK periode II tahun 2024.
Menurutnya, bahwa unk para PPPK periode II formasi tahun 2024 merupkan tahap akhir dari rangkaian kegiatan pengadaan PPPK periode I formasi tahun 2024. Proses pengadan PPPK Dimulali pengusulan PPPK, penetapan formasi oleh Menpan RB pengumuman, penerimaan seleksi PPPK pelaksanaan seleksi kompetensi, pengumuman hasil seleksi kompetensi, mengusulkan NIP, PPPK, dan pengangkatan.
“Pelamar yang daftar formasi PPPK periode II sebanyak 2.947 orang dan yang lulus sampai selesi akhir 223 orang, 36 formasi guru, 8 mengisi tenaga teknis, dan 179 orang mengisi tenaga kesehatan,” jelas Mujahidin.
Mujahidin menyebutkan, masa kerja 223 PPPK terhitung 1 Oktober 2025. Mereka dikontrak selama lima tahun, terhitung 1 Oktober 2025 sampai 30 September 2030.(**)