Lagi-lagi saat berangkat mengantar penumpang ini, Mas Gugah tidak mengalami gangguan. Namun saat pulang, ia mendapat gangguan aneh. Di saat perjalanan pulang itu, Mas Gugah dikagetkan adanya benda yang memintang di Jalan. Lokasinya tepat di depan Tempat pemakaman umum Desa setempat. Mas Gugah kemudian berhenti dan coba mendekat. Saat semakin dekat, nampak jelas yang melintang di jalan itu adala Keranda Mayat. Mas Gugah mengingat pengalaman sebelumnya di Desa Pemaron, ia kemudian mengucapkan permisi.
“Mbah, permisi izin mau lewat pulang,” ucap Mas Gugah.
Usai itu, mendadak keranda mayat yang melintang langsung bergeser pindah tempat menuju tembok pembatas makan. Kali ini, keranda mayat yang melintang terlihat kosong, dan hanya bergeser, tidak terbang. Melihat Keranda Mayat sudah berpindah, Mas Gugah bergegas melanjutkan perjalanannya pulang. Hingga akhirnya, Mas Gugah sampai rumah. (T07)