Batang  

Antisipasi Kepadatan Arus Balik Satlantas Polres Batang Hindari Crossing

BATANG, smpantura -Penerapan arus one way atau satu jalur dari ruas Tol Trans Jawa, mulai dari Gerbang Tol (GT) Kalikangkung menuju Cikampek berdampak kepadatan yang terjadi di ruas jalur Pantura Alas Roban dari arah barat ke timur. Meskipun terjadi kepadatan di jalan raya dalam Kota Batang, selepas simpang tiga Sambong arus lancar.

Satlantas Polres Batang, mengantisipasi kepadatan arus melakukan sejumlah rekayasa lalu lintas. Untuk mengurai kepadatan arus, di persimpangan Jalan Jendral Sudirman arus diluruskan menuju ke arah timur.

Kasatlantas Polres Batang, AKP Agus Pardiyono Marinus menyampaikan, sejumlah langkah dilakukan oleh personel Satlantas Polres Batang

“Kami menerapkan rekayasa lalulintas dengan menghindari crossing atau berpotongan. Kami mengarahkan pengemudi mobil maupun pengendara motor terus melaju ke timur sampai menemukan jalur yang tepat untuk berputar arah,” ujar Kasatlantas Polres Batang, AKP Agus Pardiyono Marinus ditemui disela-sela mengatur arus kendaraan di Jalan Jenderal Sudirman,

Dia menuturkan dengan menghindari crossing perlahan kepadatan arus mulai berkurang. Dibandingkan sebelum dilakukan rekayasa lalu lintas.

Kepadatan arus di Pantura merupakan imbas penerapan one way di tol. Sehingga mengalami kepadatan arus kendaraan.

“Kami mengimbau pengemudi mobil atau maupun pengendara sepeda motor yang melintas di jalur Pantura, untuk selalu mematuhi petunjuk dan arahan dari anggota Satlantas. Ikuti arahan petugas, demi kelancaran arus lalu lintas. Selain kalau capai setelah pegang kemudi atau mengendarai motor silakan istirahat jangan paksakan melanjutkan perjalanan,”tandasnya.

BACA JUGA :  BPBD Batang Terus Pantau Kondisi Desa di Lereng Gunung Dieng

Pantauan di jalur Pantura sepanjang siang hari kendaraan ramai lancar. Kendaraan dari timur ke barat didominasi pengendara motor.

Antrean motor terlihat saat berhenti lampu merah di perempatan. Begitu lampu menyala iring-iringan motor antara 20-30 unit akan meluncur ke arah barat.

Beberapa pengendara motor meluangkan waktunya istirahat di alun-alun Batang. Umumnya mereka setelah menempuh perjalanan antara empat sampai lima jam.

“Saya dalam perjalanan dari Suruh menuju ke Bekasi. Sambil istirahat sekaligus mendinginkan mesin motor, santai saja apabila badan ya menghentikan perjalanan,”ujar Budiyono saat istirhat di alun-alun Batang.

Sebaliknya dampak pemberlakuan one way di tol kendaraan yang datang dari arah barat ke timur juga mulai padat merayap dari perbatasan dengan Kota Pekalongan. Beberapa mobil pribadi juga banyak yang memilih istirahat di alun-alun Batang.

”Kami baru saja mudik di Jakarta ini perjalanan pulang ke Magelang. Sengaja milih istirahat di alun-alun Batang selain istirahat mandi dan shalat di Masjid Agung juga nostalgia makan lontong lemprak, karena sejak ada tol tidak lewat jalur Pantura Alas Roban tapi ke luar Weleri – Sukorejo -Parakan – Temanggung – Secang-Magelang,”ujar Adhi Prayoga. (P02-Red)

error: