SLAWI, smpantura –Untuk meningkatkan keterampilan dan mengasah kemampuan bela diri personelnya, Kepolisian Resor (Polres) Tegal menggelar pelatihan bela diri. Kegiatan berlangsung di GOR Indoor Tri Sanja Slawi selama tiga hari, mulai Senin, 22 September 2025, hingga Rabu, 24 September 2025.
Pelatihan bela diri merupakan bagian dari program pembinaan rutin yang wajib diikuti oleh seluruh anggota Polri. Pelatihan ini dirancang tidak hanya untuk meningkatkan keterampilan teknis, tetapi juga untuk memperkuat mental dan fisik para personel dalam menghadapi tantangan tugas di lapangan, khususnya saat berhadapan dengan situasi yang membutuhkan penguasaan teknik bela diri.
Kapolres Tegal AKBP Bayu Prasatyo melalui Kabag SDM Polres Tegal Kompol Agustinus Kwisdwiantoro menjelaskan, bela diri merupakan kemampuan dasar yang harus dimiliki oleh setiap anggota kepolisian. Hal ini penting untuk mendukung pelaksanaan tugas, seperti mempertahankan diri saat menghadapi ancaman, melindungi masyarakat dari tindak kejahatan, serta mengamankan pelaku tindak pidana.
“Latihan ini bukan sekadar rutinitas, tetapi menjadi pengingat kembali bagi seluruh personel tentang pentingnya penguasaan teknik bela diri. Kemampuan ini sangat diperlukan dalam pelaksanaan tugas sehari-hari, terutama di lapangan, di mana situasi sering kali tidak dapat diprediksi,” ujar Kompol Agustinus.
Dalam pelatihan tersebut, para personel diajarkan kembali teknik-teknik dasar yang meliputi pukulan, tendangan, kuncian, hingga cara membawa dan mengamankan pelaku tindak kejahatan dengan benar dan sesuai prosedur. Materi diberikan secara sistematis dan bertahap, sehingga personel dapat memahami sekaligus mempraktikkan langsung setiap gerakan dengan benar.
