BREBES, smpantura – Digelarnya Kejuaraan Tarung Drajat Kualifikasi Porprov Jawa Tengah (Jateng) di Islamic Center Brebes, selama tiga hari sejak Jumat (7/10/2022) hingga Minggu (9/10/2022), mendatangkan berkah tersendiri bagi penjual dan perajin telur asin. Usai gelaran kejuaraan itu, para atlet Tarung Drajat dari berbagai kota di Jateng ini, melakukan aksi borong telur asin sebagai oleh-oleh khas Brebes. Sedikitnya 3.000 butir telur mereka beli untuk dibawa pulang ke daerah asalnya.
Aksi borong para atlet Tarung Drajat ini, diakui Ketua Pengcab Tarung Drajat Kabupaten Brebes, Ismawan Nur Laksono. Menurut dia, dengan adanya 500 sampai 700 orang, yang meliputi atlet, pelatih maupun official dari masing-masing daerah di Jawa Tengah bisa meningkatkan perekonomian di Brebes. Hal itu menyusul adanya aksi borong telur asin yang dilakukan mereka. Para atlet, pelatih dan official itu membeli telur asin sebagai oleh-oleh.
“Aksi borong oleh-oleh telur asin khas Brebes ini, dilakukan Ketua Pengprov Tarung Derajat Jateng Putut Sutopo, yang selanjutnya diberikan kepada ratusan atlet maupun pelatih sebagai oleh-oleh. Tadi, sedikitnya 3.000 butir telur asin yang dibeli untuk atlet. Ini secara tidak langsung juga meningkatkan perekonomian para pelaku UMKM di Brebes,” ujarnya.
Dalam ajang ini, Kabupaten Brebes sebagai tuan rumah hanya mampu meraih 1 emas dan 1 perak. Atas hasil ini, Brebes hanya bisa meloloskan 2 atletnya di kancah Porprov Jateng tahun 2023 mendatang.
Menurut Isnawan, sebagai pelatih pihaknya bersyukur, karena dari 11 petarung yang diterjunkan dua petarungnya bisa masuk final. Satu di antaranya meraih medali emas dan satu lagi meraih medali perak. “Ini olahraga baru di Brebes, dan kami merasa bangga karena petarung kita berprestasi di tingkat provinsi,” pungkasnya yang juga pelatih atlet Tarung Drajat Brebes ini. (T07_red)
