Slawi  

Babinkamtibmas Polwan di Polsek Slawi, Atasi Persoalan Sampah Hingga Rumah Tangga

“Tupoksi kami adalah membina masyarakat, ketika muncul sebuah permasalahan kami harus segera mengambil langkah untuk mencari solusi. Apapun masalahnya kita tidak boleh menyalahkan salah satu pihak,” terang Brigpol Awul yang tengah mengurus persoalan sampah warga di Trayeman itu.

Ia menggambarkan berbagai masalah yang kerap muncul di desa seperti sampah, drainase hingga peternak ayam yang limbahnya mengganggu. Pihaknya mengedepankan jangan sampai satu permasalahan kecil bisa menjadi besar ketika warga tidak mendapatkan solusi.

Menurut Awul, problem di masyarakat sangat luar biasa, saat ini yang sedang ia tangani dan sedang ditindaklanjuti adalah persoalan sampah. Persoalan ini berawal dari aduan masyarakat ke call center 112 yang langsung di respon cepat oleh Polsek Slawi.

Atas dasar aduan tersebut, ia mengambil langkah respon cepat dan menindak lanjuti dengan mendatangi lokasi pembuangan sampah di belakang area pemakaman Desa Trayeman.

BACA JUGA :  Dianggarkan Rp 40,4 Miliar, Rehab 2.099 RTLH Diminta Tuntas

“Sampah menjadi problem bukan saja di wilayah Kecamatan Slawi saja, kebetulan Desa Trayeman tidak memiliki tempat pembuangan sampah sementara (TPS) yang akhirnya masyarakat mengumpulkan sampahnya di belakang makam desa,” ungkapnya.

Awul menyebutkan bahwa warga Desa Trayeman tidak bisa menyalurkan sampah ke TPA Desa Penujah, Kecamatan Pangkah. Sebelumnya, mereka membuang sampah di area Pasar Trayeman sebelum akhirnya memindahkannya ke dekat makam. Penumpukan sampah yang terus terjadi membuat Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tegal kewalahan mengangkutnya.

Akhirnya dari Paguyuban Pasar Trayeman membatasi pembuangan sampah hanya untuk pedagang di area Pasar Trayeman dan disetujui oleh pihak DLH.