SLAWI, smpantura – Slogan tulisan “Piye Kabare, Enak Jamanku Toh” Tak asing bagi masyarakat Indonesia. Slogan yang bergambarkan Presiden RI Soeharto itu, agaknya akan menjadi salah satu strategi Partai Golkar Kabupaten Tegal dalam meraih suara di Pemilu 2024.
Dengan menggunakan kendaraan pikup dan kendaraan pribadi lainnya, DPD Partai Golkar Kabupaten Tegal datang ke KPU Kabupaten Tegal untuk mendaftarkan Bacalegnya untuk bertarung dalam Pemilu 2024. Tak hanya itu, semua Bacaleg, kader dan simpatisan kompak menggunakan caping kuning bertuliskan nomor urut Partai Golkar. Uniknya, di balik tulisan Golkar dan Nomor 4 ada tulisan “Piye Kabare”. Tulisan itu mengingatkan pada sosok Soeharto yang sempat viral beberapa waktu lalu.
“Caping ini mengisyatkan padi sudah menguning,” kata Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Tegal, Agus Solichin usai mendaftarkan Bacalegnya di KPU setempat, Sabtu (13/5) sekitar pukul 16.30.
Dijelaskan, padi telah menguning bisa diartikan Partai Golkar akan memetik hasilnya dalam Pemilu 2024. Selain itu, caping juga menandakan petani yang artinya Partai Golkar peduli terhadap para petani. Ia menilai bahwa Partai Golkar selama peduli terhadap petani dan terus akan memperjuangkan nasib petani.
“Target kami dari 6 kursi menjadi 8 kursi, tapi kami akan berupaya keras untuk mendapatkan 10 kursi agar bisa mencalonkan Bupati dalam Pilkada 2024 mendatang,” tegas Agus Solichin yang juga menjabat Wakil Ketua DPRD Kabupaten Tegal itu.
Ditambahkan, proyeksi penambahan kursi berada di Dapil 4 yang meliputi Kecamatan Tarub, Pangkah dan Kedungbanteng dari sebelumnya satu kursi menjadi dua kursi. Hal serupa juga terjadi di Dapil 3 meliputi Kecamatan Kramat, Suradadi dan Warureja. Sedangkan, Partai Golkar mendaftarkan 50 Bacaleg dengan quota perempuan lebih dari 30 persen.
“Kami yakin target Golkar di Kabupaten Tegal bisa terwujud,” pungkasnya. (T05-Red)
