Mesin-mesin ATM dan EDC itu berada di lokasi strategis, seperti rest area, stasiun, terminal, pelabuhan, pusat perbelanjaan atau oleh-oleh, restoran, hotel, SPBU dan tempat wisata.
Selain mesin ATM, lanjut Fajar, Bank Mandiri juga mengoptimalkan channel-channel pembayaran non tunai untuk membantu nasabah bertransaksi dengan cepat, antara lain dengan mesin Agen Mandiri, EDC, QRIS, aplikasi Livin’ by Mandiri, Kopra maupun Livin Merchant.
Khusus di wilayah eks-Karesidenan Pekalongan, Bank Mandiri siap memberikan layanan melalui 26 kantor cabang. Masing-masing cabang masih beroperasi sampai 5 April 2024 dan akan tutup layanan selama libur lebaran, terhitung tanggal 8-15 April 2024.
“Kantor cabang akan kembali aktif beroperasi di tanggal 16 April 2024,” imbuh Fajar.
Lebih lanjut Fajar menjelaskan, selama kantor cabang tutup, terdapat 28 customer service machine (CSM) di wilayah Jateng-DIY yang dapat dimanfaatkan nasabah untuk melakukan transaksi non financial.
Dari mesin 28 CSM, dua di antaranya berada di Kota Tegal, yang dapat digunakan nasabah untuk buka rekening, ambil kartu debit, buka blokir kartu dan ganti kartu debit.
Nasabah dapat langsung melakukan buka blokir kartu secara mandiri, bahkan ganti kartu baru melalui mesin CSM dan memilih kartu sesuai kebutuhan nasabah dengan membawa kartu lama dan atau KTP dengan memilih menu ‘Ganti Kartu Debit’ pada mesin CSM.
Selain itu, bagi nasabah yang ingin memiliki rekening baru, dapat menggunakan pilihan ‘Buka Rekening’ di mesin CSM dengan membawa KTP.
“Bagi nasabah yang sudah melakukan pembuatan rekening secara online, dapat menerbitkan kartu debitnya melalui CSM dengan memilih menu ‘Ambil Kartu Debit’. Layanan CSM ini tersedia dan aktif selama 24 jam,” tegasnya.
