SLAWI, smpantura – Bencana alam angin puting beliung kembali menerjang wilayah Kabupaten Tegal tepatnya di Dukuh Jatikampir, Desa Karangmangu, Kecamatan Tarub, Rabu (12/10) sore sekitar pukul 14.30.
Akibatnya belasan rumah mengalami rusak ringan hingga sedang.
Hasil assessmen PMI Kabupaten Tegal, bencana alam angin kencang mengakibatkan enam rumah rusak sedang, lima rumah dan tiga fasilitas umum rusak ringan, serta satu toko mengalami rusak berat.
Adapun warga terdampak bencana alam itu yakni dari RT 13 RW 04 sebanyak 7 KK, kemudian di RT 14 RW 04 sebanyak 5 KK, di RT 16 RW 04 sebanyak 3 KK.
Kepala Desa Karangmangu, Budi Wicaksana menyampaikan, awalnya terjadi hujan deras sekitar pukul 14.00. Kemudian, sekitar pukul 14.30 terjadi angin kencang selama lima menit, dan mengakibatkan beberapa rumah mengalami kerusakan.
“Untuk bangunan yang rusak terdampak angin puting beliung ada 16-18 rumah. Syukur alhamdulillah tidak ada korban jiwa pada peristiwa bencana ini,” ungkap Budi Wicaksana.
Terkait kerugian akibat bencana tersebut, Budi mengatakan pihaknya belum bisa memastikan. Kendati demikian, bila dilihat dari kerusakan yang terjadi, diperkirakan kerugian mencapai Rp 100 juta.
Pasca angin putting beliung, warga mulai gotong royong membersihkan puing-puing bangunan yang rusak dibantu oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) , Dinas Sosial, Polsek Tarub , Koramil dan PMI Kabupaten Tegal.
Budi mengatakan, untuk memperbaiki rumah yang rusak, warga membutuhkan bantuan material seperti seng, asbes dan sembako. Pihaknya berharap, tidak terjadi bencana susulan, mengingat cuaca akhir-akhir ini sering turun hujan lebat. (T04-Red)