BREBES, smpantura – Pemandian Air Panas (PAP) Tirta Husada, atau Cipanas Kedungoleng, merupakan salah satu obyek wisata air panas di Kabupaten Brebes.
Berlokasi di Desa Kedungoleng, Kecamatan Paguyungan, obyek wisata ini banyak dikunjungi orang. Sebab, air panas yang mengandung belerang memiliki beragam manfaat bagi kesehatan.
Diantaranya seperti untuk melancarkan aliran darah, membersihkan kulit, melemaskan otot yang tegang, dan menenangkan pikiran. Meski begitu, pengunjung tidak disarankan terlalu lama berendam di air panas belerang tersebut.
Manager PAP Tirta Husada, Nanang Qosim, mengatakan, berendam di air panas belerang, tetap ada aturannya.”Disarankan tidak boleh lebih dari 15 menit. Informasi ini sudah kami pasang pada kamar pemandian dan kolam renang,” kata dia.
Menurut Nanang, berendam terlalu lama bisa menyebabkan pingsan karena menghirup uap air belerang.”Pernah ada kejadian, pengunjung pingsan karena terlalu lama berendam di dalam kamar mandi,” katanya.
Larangan berendam terlalu lama, juga berlaku bagi pengunjung yang memanfaatkan fasilitas kolam renang.”Sebenarnya kalau di kolam renang boleh lama, tapi dijeda. Setiap 15 menit naik keatas, istirahat sebentar dan (boleh) berendam lagi,” katanya.
Jika terjadi kasus pingsan, menurut Nanang, penanganannya cukup dengan dikompres air dingin. Berdasarkan hasil penelitian, air panas di PAP Tirta Husada aman untuk digunakan sebagai pemandian air panas.
Namun demikian, pengunjung maupun masyarakat setempat tidak disarankan menggunakan air panas alami tersebut untuk konsumsi air minum secara rutin.”Karena ada kandungan boron yang cukup tinggi,” kata Nanang. (T06_Red)