Ekbis  

Berkah Ramadan, Produsen Sarung Tenun Goyor Kebanjiran Pesanan

TEGAL, smpantura – Memasuki bulan Ramadan, produsen sarung tenun atau sarung goyor di Kota Tegal, kebanjiran pesanan.

Permintaan sarung yang diproduksi dengan alat tenun bukan mesin (ATBM) ini melejit, hingga produsen kewalahan menerima pesanan.

Owner CV Fahaltex Goyor Pohon Zaitun, Fahmi Lukman Alkatiri, Minggu (17/3) mengatakan, produksi sarung goyor meningkat drastis hingga 100 persen lebih dibanding hari biasa.

Meski sempat lesu di akhir tahun, tetapi permintaan sarung goyor di pasaran meroket memasuki Ramadan.

“Akhir tahun 2023 sempat lesu, karena ekspor ke Djibouti dan Somalia perputaran modalnya ada sedikit kendala,” jelasnya.

Menurut Fahmi, dalam satu minggu sarung goyor merek Pohon Zaitun diproduksi hingga 200 potong.

Adapun proses produksi dilakukan secara manual oleh para perajin yang tersebar di wilayah Kota Tegal, Kabupaten Tegal dan Pemalang.

Bahkan, Fahmi mengaku memberdayakan para binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Slawi, untuk memproduksi sarung goyor menggunakan ATBM.

“Produksi sarung di Lapas mulai sebelum pandemi. Di sana bisa memproduksi tujuh sarung setiap minggu untuk per orang,” pungkasnya.

BACA JUGA :  HIG Tawarkan Promo Menarik Jelang Libur Tahun Baru Imlek dan Valentine

Adapun proses produksinya cukup panjang, melalui sekitar 19 tahap. Seperti keteng baki, gambar, talen atau menalikan benang rayon, celup, pretel, colet, palet, kleting, gulung, cucuk, setel kemudian dijahit.

Ditambahkan Fahmi, sarung goyor Pohon Zaitun memiliki berbagai motif balian semi, seperti kupu-kupu, wajikan, kawung, tutul, bunga dan lainnya.

Motif-motif tersebut dibalut dengan varian warna putih, kuning, biru tua, hijau tua, merah dan hitam serta inovasi terbaru lerek goyor liris.

Berbicara harga, sarung tenun Goyor dibanderol Rp 270.000 per potong.

“Untuk saat ini sudah full pesanan dari instansi, perusahaan, reseller di daerah Jabodetabek, Surabaya dan Kalimantan,” imbuhnya.

Dikemukakan Fahmi, rata-rata pemesanan sarung goyor di instansi dan perusahaan tersebut, digunakan sebagai bingkisan Lebaran.

“Kebanyakan dipesan untuk THR atau bingkisan Lebaran yang dikemas dengan boks spesial,” tandasnya. (T03-Red)

error: