Rizal mengungkapkan, Ketua Delegasi Parlemen China, Yang Xiaochao, menanggapi serius tawaran tersebut. Rizal menirukan pernyataan Yang, yang menegaskan bahwa proyek ini telah masuk dalam wacana kerja sama infrastruktur kedua negara.
”China terbuka untuk menjadi mitra investasi dalam proyek tanggul laut raksasa ini, tentu dengan memperhatikan kepentingan kedua negara,” ucapnya.
Namun, kerja sama ini juga bukan tanpa catatan. Rizal Bawazier menegaskan, meskipun investor asing dibutuhkan, Indonesia harus tetap menjaga kepentingan nasional.
”Yang terpenting, kerja sama harus menjaga kepentingan nasional. Kita butuh investor, tapi jangan sampai Indonesia hanya jadi pasar,” tegas Rizal. (**)