Materi pelatihan mencakup pembersihan dan sanitasi peralatan, pemeliharaan lingkungan kerja, pengendalian vektor dan hewan pembawa penyakit serta pencegahan cemaran pangan.
Peserta juga dibekali pengetahuan praktis mengenai pemilihan bahan pembersih food grade, cara penyimpanan peralatan agar terhindar dari kontaminasi silang hingga prosedur sanitasi rutin.
Selain itu, BGN menekankan pentingnya kebersihan pribadi penjamah pangan sebagai faktor kunci dalam menjaga keamanan makanan.
Para peserta diwajibkan mencuci tangan dengan benar, mengenakan pakaian kerja bersih, menggunakan alat pelindung diri serta tidak bekerja saat sedang sakit.
Sebagai penutup, BGN kembali menegaskan lima prinsip keamanan pangan yang wajib diterapkan seluruh penjamah pangan Program MBG, yakni :
1. Menjaga kebersihan diri, peralatan dan lingkungan pengolahan.
2. Memisahkan bahan pangan mentah dan matang untuk mencegah kontaminasi silang.
3. Memastikan proses memasak mencapai suhu aman.
4. Menyimpan bahan dan produk pangan di tempat bersih dan sesuai.
5. Menggunakan air dan bahan baku yang aman serta bebas cemaran.
Dengan penerapan prinsip tersebut, BGN berharap seluruh penjamah pangan mampu menghasilkan makanan yang aman dikonsumsi dan bernilai gizi tinggi, guna mendukung program peningkatan kualitas gizi masyarakat di Indonesia. (**)


