Tegal  

BPJS Kesehatan Hadirkan Face Recognition pada Layanan Aman JKN

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Tegal, Chohari mengatakan, salah satu terobosan utama dalam layanan Aman JKN adalah penerapan teknologi face recognition yang digunakan untuk memverifikasi identitas peserta.

Sebelumnya, verifikasi identitas peserta JKN sering dilakukan dengan menggunakan Kartu Indonesia Sehat (KIS) yang terkadang memunculkan masalah teknis seperti kesalahan data atau kerusakan kartu.

Di samping keberadaan kartu fisik ini juga pernah memunculkan masalah dengan adanya pemalsuan kartu. Dengan adanya face recognition, proses verifikasi menjadi lebih cepat, akurat dan lebih aman.

“Layanan Aman JKN merupakan fasilitas yang dikembangkan BPJS Kesehatan untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada peserta JKN. Fasilitas ini bertujuan untuk memberikan pengalaman pengurusan administrasi JKN yang lebih efektif dan efisien, terutama dalam hal verifikasi data peserta yang selama ini dilakukan dengan cara mengantre terlebih dahulu. Dengan layanan Aman JKN, peserta tidak perlu menghabiskan waktu terlalu lama dalam proses administrasi apabila ternyata layanan yang dibutuhkan sudah terpenuhi oleh fasilitas AMAN JKN,” jelas Chohari.

BACA JUGA :  Berkah Sholawat untuk Pilkada Bermartabat

Menurutnya, keamanan dan privasi data peserta adalah prioritas utama dalam implementasi teknologi face recognition ini. BPJS Kesehatan menjamin bahwa sistem ini akan menggunakan standar keamanan yang tinggi, di mana data wajah peserta tidak akan disalahgunakan atau dibocorkan.

Data yang diambil melalui pemindaian wajah hanya akan digunakan untuk keperluan verifikasi identitas pada saat layanan kesehatan, dan tidak akan disimpan dalam jangka panjang.

Dengan adanya inovasi ini, Chohari berharap peserta JKN tidak perlu lagi khawatir tentang kehilangan kartu atau data yang hilang, karena teknologi ini memastikan bahwa identitas mereka terverifikasi secara langsung tanpa ketergantungan pada kartu fisik.

error: