BREBES, smpantura – Buku antologi puisi bertajuk ‘Brebes Teyeng’, yang baru diluncurkan diharapkan bisa menjadi motivasi dalam membangun budaya daerah lebih maju. Sebab, jargon Teyeng yang berarti mampu dan bisa, akan menambah spirit kebersamaan semua elemen masyarakat untuk membangun Brebes dan melestarikan budaya serta mendongkrak Indeks Pembangunan Manusia. Hal itu diungkapkan Pj Bupati Brebes Urip Sihabudin saat launching di Pendopo, Selasa (7/3).
“Brebes Teyeng ini, maksudnya kerjasama dan kolaborasi dalam membangun edukasi budaya dan IPM Brebes. Termasuk, melibatkan semua stakeholder terkait,” kata Urip Sihabudin.
Menurut dia, Brebes Teyeng memiliki makna yang sangat luas dalam berbagai unsur bahasa daerah. Sehingga, membangun Brebes menjadi salah satu wujud membedah khasanah bahasa daerah. “Harapan kami selain menggencarkan edukasi budaya bahasa daerah yang khas, Brebes Teyeng bisa terwujud dengan peningkatan IPM dan pengembangan potensi Brebes makin maju,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dindikpora Brebes Caridah menambahkan, pihaknya mengapresiasi hasil karya sastra seniman dan budayawan Brebes atas terbitnya antologi puisi Brebes Teyeng. Sebab, isinya berupa kumpulan puisi hasil karya sastra budayawan Brebes. Bahkan, tematiknya meliputi semua unsur seperti ekonomi, politik, sosial masyarakat hingga potensi ciri khas budaya daerah lokal.
“Selain menambah budaya literasi, harapannya Bahasa Daerah Brebes Teyeng masuk dalam kurikulum muatan lokal. Tujuannya, meningkatkan kembali motivasi Gerakan Kembali Bersekolah dan mendongkrak potensi IPM,” pungkasnya. (T07_red)
