Dengan adanya Pasar Tani ini, diharapkan dapat meningkatkan pendapatan petani dan masyarakat, serta memperkuat ekonomi lokal.
Bupati Tegal Ischak Maulana Rohman menuturkan, Pasar Tani sangat relevan dengan program pemerintah pusat yaitu swasembada pangan. Ini akan menggerakkan perekonomian di Kabupaten Tegal. Pasar Tani juga menjadi wadah bagi petani untuk memasarkan produknya secara langsung dan meningkatkan pendapatan mereka.
“Petani diberi panggung, diberikan platform penjualan secara langsung. Ada yang bawa pisang, singkong , jagung, petani sangat terbantu adanya jual beli Pasar Tani,”tuturnya.
Dengan Pasar Tani ini roda perekonomian berputar , hilirisasi produk juga terjadi di Kabupaten Tegal. Pada acara itu, bupati menyerahkan secara simbolis bantuan alat dan mesin pertanian (Alsintan), seperti combine harvester besar kepada Gapoktan Subur Makmur ,Desa Kedungbanteng Kecamatan Kedungbanteng, traktor roda 2 kepada Kelompok Tani Warga Makmur Desa Banjaranyar Kecamatan Balapulang dan Gapoktan Sumber Tani Desa Batuagung Kecamatan Balapulang.
Kemudian rice transplanter kepada Kelompok Tani Bukasari II Desa Jembayat Kecamatan Margasari, serta traktor roda crowler kepada Gapoktan Mulya Tani Desa Sidamulya Kecamatan Warureja dan Kelompok Tani Tirtosari Desa Kertasari Kecamatan Suradadi.
Bupati Tegal, Wakil Bupati Tegal Ahmad Kholid bersama sejumlah pejabat Pemkab, menanam bibit pohon buah mangga wirasangka di halaman Kantor Dinas KPTan. Dalam program Pengembangan tanaman lokal (Bang Talok), ada empat tanaman yang menjadi prioritas. Yakni, mangga wirasangka, duku Kesuben, alpokat Bumijawa dan durian.

 
									

