Slawi  

Bupati Umi Resmikan Gedung Pelayanan Terpadu dan Skybridge RSUD dr Soeselo

SLAWI,smpantura- Bupati Tegal Umi Azizah meresmikan gedung pelayanan terpadu dan skybridge RSUD dr Soeselo Slawi, Rabu (27/12/2023).

Peresmian dihadiri Sekretaris Daerah Kabupaten Tegal, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal, Kepala BPJS Kesehatan Kabupaten Tegal, Direktur RSUD dr. Soeselo, Direktur RSUD Suradadi, kepala OPD, Kepala Puskesmas dan civitas hospitalia RSUD dr Soeselo.

Dalam sambutannya, Umi menyampaikan selamat kepada Direktur RSUD dr. Soeselo berserta jajaran dan seluruh civitas hospitalia yang sudah bekerja keras menghadirkan gedung pelayanan tersebut.
Diharapkan, kehadiran gedung tersebut akan mendatangkan lebih banyak keberkahan dan manfaat, menghadirkan pelayanan kesehatan yang terbaik bagi masyarakat, layanan kesehatan yang bermutu dengan terus mengedepankan nilai-nilai kemanusiaan tanpa diskriminasi.

Umi menyampaikan rasa bangga dengan perkembangan pesat pembangunan RSUD dr Soeselo. Secara historis , rumah sakit tersebut dulunya merupakan klinik kesehatan Doekoehwringin yang dibangun secara patungan oleh persatuan pabrik gula Tegal di tahun 1915 di bawah pengelolaan Pemerintah Hindia Belanda.

Baru di tahun 1948 atau tepatnya tanggal 14 Juni 1948, klinik ini diserahkan oleh pemerintah militer Belanda ke Pemerintah Indonesia dan dinaikkan statusnya menjadi rumah sakit sehingga berubah nama menjadi Rumah Sakit Doekoehwringin.

Tanggal penyerahan ini menjadi tonggak sejarah berdirinya RSUD dr. Soeselo yang tampilannya sudah bagus, sudah bersih dan kekinian.

“Penampakannya yang baik ini semoga menjadi cerminan pelayanannya yang baik pula, yang mudah, ramah, dan nyaman,”tutur Umi.

Kehadiran sejumlah fasilitas dan layanan penunjang di gedung baru ini seperti ESWL dan USG abdomen, kemudian urology, serology, EEG dan USG for pain untuk layanan saraf diharapkan bisa semakin mempercepat penanganan pasien, termasuk layanan geriatri dan juga jantung yang rencananya juga akan menggunakan ruang di gedung baru ini.

“Harapan kami kepuasan masyarakat Kabupaten Tegal atas layanan RSUD dr Soeselo meningkat,”imbuhnya.
Saat meninjau ke sejumlah ruangan di gedung pelayanan terpadu dan skybridge , Umi menyebutkan, hadirnya gedung tersebut merupakan persembahan terbaik . Secara kasat mata, gedung layanan terpadu sangat menonjol diantara bangunan lain.
“Pas di penghujung tahun 2023 dan masa jabatan saya akan berakhir 7 Januari 2024, ini persembahan terbaik. Gedung layanan terpadu kasat mata sangat menonjol. Biayanya juga tinggi dan alhamdulillah selesai tepat waktu, meski masih ada yang perlu dipoles-poles. Nanti akan disempurnakan lagi,”ungkapnya.

BACA JUGA :  Si Jakra Sambangi Para Santri di Pondok Pesantren Al Ikhsan Kabunan

Tak hanya memuji pembangunan gedung pelayanan terpadu yang dibangun empat lantai dan dilengkapi jembatan penyeberangan , Umi juga menyampaikan selamat kepada civitas RSUD dr Soeselo atas diraihnya tiga penghargaan di tahun 2023 ini seperti unit penyelenggara pelayanan publik dengan kategori sangat baik dari Menteri PANRB, juga IGA dari Kemendagri dan KIP Award dari Pemprov Jateng sebagai badan publik kategori informatif.

Direktur RSUD dr Soeselo Slawi dr Guntur Muhammad Taqwin, SpAN menyampaikan, gedung pelayanan terpadu akan difungsikan pada Februari 2024. Adapun, pembangunan gedung rawat jalan terpadu ini menelan biaya Rp 28.,5 miliar yang bersumber dari BLUD tahun anggaran 2021-2022.

Guntur menyebutkan, RSUD dr Soeselo Slawi selain menjadi rumah sakit pendidikan, juga menjadi rumah sakit rujukan KJSU untuk penyakit kanker, jantung, stroke dan urologi. Upaya peningkatan sumber daya manusia juga dilakukan , dibuktikan dengan sejumlah tenaga medis yang mengikuti program pendidikan dokter spesialis.

Sesuai rencana lantai 1 difungsikan sebagai ruang pendaftaran, klinik obgyn, rekam medik, jiwa dan lainnya. Lantai 2 untuk klinik saraf , gigi, anak, internis dan lainnya.
Lantai 3 klinik jantung, psikologi, urology , sedangkan lantai empat untuk auditorium, seminar dan wedding. (T04-Red)

error: