BREBES, smpantura – Ratusan Buruh di Kabupaten Brebes, menggelar aksi damai bertepatan dengan peringatan May Day atau Hari Buruh Internasional, Rabu (1/5/2024). Dalam aksinya yang dipusatkan di halama Islamic Center Brebes itu, para buruh menyampaikan 6 point tuntutan yang ditujukan kepada Pemkab Brebes.
Ratusan buruh yang tergabung dalam Forum Aliansi Serikat Pekerja (FASP) Kabupaten Brebes ini, awalnya melakukan konvoi di jalur Pantura Brebes. Mereka kemudian berkumpul di halaman Islamic Center Brebes, Jalan Yos Sudarso. Di tempat itu, mereka berorasi menyampaikan tuntutannya.
Aksi damai buruh di Kota Bawang itu mendapat pengamanan ketat dari jajaran Polres Brebes. Usai menyampaikan tuntutannya, mereka langsung ditemui Penjabat (Pj) Bupati Brebes, Iwanuddin Iskandar, yang sengaja hadir ke Islamic Center Brebes. Para perwakilan buruh selanjutnya beraudiensi dengan Pemkab Brebes, yang dipimpin langsung Pj Bupati Brebes, di Aula Lama Islamic Center. Hampir satu jam, Pj Bupati yang didampingi sejumlah pejabat terkait berdialog dengan perwakilan buruh tersebut.
Ketua FASP Kabupaten Brebes, Beni Aryono mengatakan, setidaknya ada enam tuntutan yang disampaikan dalam aksi damai peringatan May Day tahun 2024. Di antaranya, Masih kurangnya pengawasan industrial oleh pemerintah di Kabupaten Brebes, Perbaikan jalan dan lampu jalan di area yang dilalui para pekerja, Kontrak pekerja seumur hidup masih berjalan di Brebes. Kemudian, Surat Edaran Gubernur tentang skala upah yang maksimal perusahaan menerapkan 2.49% dari gaji pokok belum semua perusahaan melaksanakan, dan Pengadaan trauma center di Brebes untuk menangani kecelakaan kerja. “Semua tuntutan ini, sudah kami sampaikan ke Pj Bupati, dan insyaallah Pj akan merealisasikan sesuai kewenangannya,” kata dia.