TEGAL, smpantura – Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Pemalang, melakukan jemput bola untuk memberikan informasi kepada masyarakat mengenai keimigrasian, di Wisata Pelayanan Publik City Walk Kota Tegal, Jalan Ahmad Yani.
“Kami mendukung upaya Pemerintah Kota Tegal untuk mewujudkan wisata pelayanan publik. Kami ikut berpartisipasi, minimal kami memberikan informasi mengenai pelayanan paspor,” ungkap Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Pemalang, Arvin Gumilang, Selasa (4/10) kemarin.
Sebab, lanjut Arvin, Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Pemalang, memiliki wilayah kerja di Eks-Karesidenan Pekalongan, yang membutuhkan persiapan dan pembagian tugas yang baik di tengah keterbatasan yang dimiliki.
Baca Juga

Arvin menyatakan semangat dan optimis, untuk mendukung Pemkot Tegal, dalam menyukseskan wisata pelayanan publik. Saat disinggung rencana membuka layanan di wilayah Kota Tegal, Arvin menyebut perlu adanya evaluasi dan pertimbangan yang disampaikan ke kantor pusat.
“Kami membutuhkan komunikasi intens dan dukungan-dukungan dari pemda setempat. Seperti misalnya, pemerintah saat ini memiliki mal pelayanan publik (MPP) dan kami siap untuk support. Terbukti ada di Brebes dan Pekalongan yang kini memiliki unit kerja, cabang dari Pemalang,” ucapnya.
“Itu semua membutuhkan tempat (gedung), sarana dan prasarana, server, perangkat-perangkat dan lahan parkir yang memadai. Karena ke depannya itu diproyeksikan akan mejadi Kantor Imigrasi dengan Level Kelas III, sehingga dukungan dari pemda sangat diperlukan dan investasinya agak besar,” tambahnya.
Sementara layanan Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Pemalang yang berada di Wisata Pelayanan Publik City Walk, tepatnya di depan Pasar Pagi, memberikan pelayanan informasi. Dalam waktu satu minggu akan diupayakan pelayanan kebutuhan paspor.
“Kenapa hanya satu kali, karena memang keterbatasan kami yang harus memberikan layanan di wilayah lain yang ada di Eks-Karesidenan Pekalongan,” tegasnya. (T03-red)
Baca Juga
