SLAWI, smpantura – Kebutuhan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) di wilayah Kabupaten Tegal bagian selatan, dinantikan masyarakat sekitar. Pasalnya, dua RSUD yang dimiliki Pemkab Tegal, dinilai belum mampu menampung pasien di Kabupaten Tegal.
“Saat ini di Kabupaten Tegal baru ada dua RSUD. Pertama di utara (Suradadi) dan kedua di Slawi (RSUD Soeselo). Wilayah selatan belum ada RSUD, sehingga butuh dibangun di wilayah selatan,” kata Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Tegal A. Jafar, Rabu (24/4).
Meski sudah ada dua RSUD, tapi menurut Jafar, keduanya belum bisa menampung secara maksimal para pasien di Kabupaten Tegal.
Menurut dia, ada dua lokasi yang cukup representatif dan bisa mendekatkan dengan masyarakat. Yaitu di Wisata Kesehatan Jamu (WKJ) Kalibakung, Kecamatan Balapulang dan di wilayah Kecamatan Margasari.
“Jadi pelayanan kesehatan masyarakat di wilayah Bumijawa, Bojong, Balapulang dan Margasari bisa lebih dekat. Tidak harus jauh-jauh ke Slawi,” kata Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini.
Dia mengaku, selama ini banyak masyarakat yang mengadu soal pelayanan di RSUD yang selalu penuh jumlah pasiennya, sehingga pasien yang baru masuk tidak bisa mendapatkan fasilitas ruangan untuk rawat inap.
“Saya sering mendapat laporan begitu. Lagi-lagi pasien terpaksa pulang karena tidak dapat tempat tidur untuk rawat inap,” ucapnya.
Karena itulah, lanjut Jafar, Pemkab harus segera membangun RSUD kembali. Tujuannya untuk mendekatkan pelayanan kesehatan terhadap masyakat. Utamanya bagi masyarakat yang berdomisili di wilayah selatan.
“Ini harus dipikirkan. Jangan sampai masyarakat kecewa karena pelayanan rumah sakit tidak memuaskan,” tegasnya. (T05_red)
