Slawi  

Cegah Kanker Serviks, Ribuan Siswi SMP Mendapat Imunisasi HPV

SLAWI, smpantura – Ribuan siswi SMP/ MTs negeri dan swasta di Kabupaten Tegal mendapat vaksin Human Papillomavirus (HPV).

Imunisasi HPV di kalangan siswi SMP kelas 9 ini baru dilakukan tahun 2024 ini. Tahun sebelumnya hanya menyasar siswa kelas 5 dan 6 SD/ MI.

Kepala Bidang Upaya Kesehatan Masyatakat dan Upaya Kesehatan Perorangan (UKM san UKP) Sarmanah Adi Muraeny menyampaikan, imunisasi HPV untuk siswi SMP baru diberikan tahun 2024 ini.

Menurut Sarmanah ada 10.691 siswi SMP yang menjadi sasaran. Selain menyasar siswi SMP kelas 9, imunisasi HPV juga menyasar siswi kelas 5 san 6 SD.
Sesuai data Pusdatin untuk kelas 5 menyasar 11.915 anak dan untuk kelas 6 menyasar 12.490 anak.

Ketua Tim Kerja Imunisasi Surveilans Dinkes Kabupaten Tegal Siti Lifiyah menyampaikan , pemberian vaksin HPV menyasar siswi SMP kelas 9 yang usianya 15 tahun. Namun, tidak menutup kemungkinan bisa diberikan kepada siswi kelas 9 yang usianya belum mencapai 15 tahun dengan melihat ketersediaan vaksin.

“Untuk tingkat SMP, ada 10.691 anak yang jadi sasaran. Imunisasi dilakukan sejak akhir November sampai Desember ini. Nanti di akhir sesi akan ada validasi,” sebutnya, Rabu (18/12/2024).

BACA JUGA :  Pisah Sambut Pj Bupati Tegal , Agustyarsyah Mengaku Terkesan Dengan Ponggol dan Tempe Ireng

Lifiyah menuturkan, imunisasi HPV dilakukan di sekolah oleh petugas Puskesmas setempat.

Program imunisasi HPV disambut pihak sekolah, diantaranya SMP IT Luqman Al Hakim Slawi. Kendati ada beberapa siswi yang takut disuntik dan sempat menangis, namun setelah ditenangkan oleh guru dan teman sebayanya, mereka pun bisa mendapatkan vaksin tersebut. Vaksin disuntikkan di bagian lengan atas.

Salah seorang guru Rani Septia Mahmudah menuturkan, jumlah siswi kelas 9 sebanyak 64 orang. Dari jumlah tersebut, hanya 52 siswi yang mengikuti imunisasi pada Rabu (18/12/2024).

” Beberapa anak tidak ikut karena sedang ikut lomba (Porkab), tidak diizinkan orangtua, dan tidak berangkat karena sakit,” jelas Rani.

Sementara itu, Programer Anak Puskesmas Slawi Risti Y menuturkan, untuk siswa yang berhalangan imunisasi hari itu, maka bisa menyusul dengan datang ke Puskesmas setempat. Khusus Puskesmas Slawi pelayanan imunisasi diberikan setiap Rabu dan Jumat.

Setelah diimunisasi, para siswi mendapat obat parasetamol untuk anti nyeri dan kartu imunisasi.

Kepala Puskesmas Slawi drg Mabruri Ariyanto, untuk wilayah Slawi ada 10 SMP dengan 831 siswi sebagai sasarannya. **

error: