Kegiatan preemtif yang dilakukan diantaranya coffe morning Kamtibmas Forkopimda, Jumat Curhat, Minggu Kasih, silaturahmi tokoh , sambang door to door, dan bakti sosial presisi.
Kegiatan preventif yang dilakukan meliputi pengamanan sholat tarawih dan patrol sahur, aksi pelayanan prima pagi dan sore hari.
“Melalui giat safari Subuh, saya selaku Kapolres Tegal melakukan pendekatan kepada masyarakat, kami pesan untuk membantu menjaga iklim kondusif di Kabupaten Tegal. Hal serupa juga kami lakukan dengan menyambangi tokoh lintas agama,” terang Kapolres.
Ia menambahkan, patroli wilayah terbukti efektif mencegah tindakan-tindakan negatif. Beberapa kali aksi perang sarung dan perang petasan yang dilakukan sekelompok remaja berhasil digagalkan. Beberapa kali anggota berhasil mencegah perang sarung yang akan dilakukan oleh sekelompok remaja.
Terkait premanisme , Kapolres Tegal menyebutkan, untuk saat ini Polres Tegal belum menerima laporan terkait premanisme yang dilakukan oleh atau mengatasnamakan ormas atau kelompok tertentu yang meminta uang THR atau melakukan pemerasan ke perusahaan selama bulan ramadan.