Buku ini dibedah oleh Prof. Dr. Imamudin dan wartawan senior Kuncoro Wijayanto. Menurut Imamudin, kisah Harris sangat relevan bagi generasi muda.“Ini bukan soal sukses pribadi. Ini bukti bahwa pendidikan bisa mengubah nasib dan semangat pantang menyerah itu nyata,” ujar Imamudin.
Acara bedah buku dihadiri berbagai kalangan, mulai dari kepala desa, mahasiswa, pelajar, pegiat literasi hingga warga sekitar. Diskusi berlangsung hangat, penuh motivasi.(**)


