Lebih lanjut dia mengatakan, penampilan dari tiap sekolah maupun perguruan tinggi tersebut, nantinya akan dinilai oleh dewan juri, untuk memperebutkan Trophy Wali Kota Tegal dan uang pembinaan.
Pertama dalam sejarah, street fashion yang mengangkat produk unggulan batik dan goyor, diharapkan dapat menjadi wisata budaya sekaligus mengenalkan spot ikonik wisata seperti Taman Pancasila, Gedung SCS atau Lawang Satus, Waterleiding dan Alun-Alun Kota Tegal.
“Semoga kegiatan ini bisa masuk salah satu agenda Calendar of Event yang nantinya digelar rutin tiap tahun. Kami sangat berharap seluruh jajaran Dekranasda terlibat, juga support dari pihak-pihak lain, termasuk Badan Promosi Pariwisata Daerah Kota Tegal,” imbuh Roro Kusnabila penuh optimisme. (T03-Red)