SLAWI, smpantura – Banjir bandang terjadi di Desa Prupuk Utara, Kecamatan Margasari, Kabupaten Tegal, pada Jumat ( 18/11) malam.
Banjir bandang mengakibatkan 239 rumah warga di wilayah Rt 1, 2, 3, 4,5,6 dan 7 Rw 3 Desa Prupuk terendam air. Sebanyak 390 warga diantaranya daei RT 5 dan 6 terpaksa mengungsi ke rumah tetangga yang lebih aman kondisnya.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tegal Elliyah Hidayah mengatakan, banjir bandang bermula dari hujan deras di wilayah Margasari pada Jumat (18/11) pukul 18.00 sampai dengan 23.00.
“Hujan intensitas tinggi menyebabkan Sungai Pemali di sepanjang Desa Prupuk Utara meluap hingga ke pemukiman warga,”terang Elliya, Sabtu (19/11) pagi.
Elliya yang langsung terjun bersama relawan di wilayah Prupuk Utara sejak Junat malam itu merinci wilayah yang kebanjiran dan jumlah rumah serta keluarga yang terdampak. Yakni Rt 1 Rw 3 sebanyak 15 rumah, 15 KK, Rt 2 Rw 3 sebanyak 20 rumah, 30 KK, Rt 3 Rw 3 sebanyak 20 rumah, 20 KK, Rt 4 Rw 3 sebanyaj 32 rumah, 40 KK, Rt 5 Rw 3 sebanyak 45 rumah, 65 KK, Rt 6 Rw 3 sebanyak 47 rumah, 65 KK dan Rt 7 Rw 3 : sebanyak 60 rumah, 75 KK.
“Warga mengungsi berjumlah sekitar 390 orang, diantaranya warga Rt 5 dan 6 Rw 3 Desa Prupuk Utara, Kecamatan Margasari,”jelasnya.
Elliya menjelaslan, BPBD telah mendistribusikan bantuan logistik berupa air minum, sembako, baju pantas pakai dan family kit.
“Tadi malam kami mengerahkan dapur umum karena warga tidak bisa memasak di rumah. Dari pihak desa juga telah melakukan intervensi, “ungkapnya.
Akibat banjir , arus lalu lintas di wilayah tersebut sempat tersendat.
” Sempat tersendat 8 sampai 9 jam namun bisa diatasi berkat kerjasama dengan Satlantas Polres Tegal. Pukul 05.00 pagi sudah bisa diatasi,” imbuhanya. (T04-Red)
