TEGAL, smpantura – Dewan Kesenian Kota Tegal (DKT) secara resmi mengusulkan penyair legendaris Chairil Anwar sebagai Pahlawan Nasional.
Usulan tersebut akan dideklarasikan dalam acara bertajuk “Menuju 1.000 Tahun Chairil Anwar : Gerak Seni dan Deklarasi Chairil Anwar sebagai Pahlawan Nasional” yang digelar pada Sabtu, 26 Juli 2025, pukul 19.30 WIB di Taman Budaya Tegal.
Ketua DKT, Suriali Andi Kustomo, menyebut acara ini akan menyajikan berbagai pertunjukan seni yang menghidupkan kembali karya-karya Chairil Anwar. Mulai dari pembacaan puisi, sendratari, musikalisasi puisi, hingga repertoar puisi.
Sejumlah tokoh akan tampil, termasuk Wali Kota Tegal, Dedy Yon Supriyono dan Ketua DPRD Kota Tegal, Kusnendro yang turut membacakan puisi.
Acara juga akan dimeriahkan dengan orasi budaya dari seniman Eko Tunas (Semarang) dan Sosiawan Leak (Solo).
“Selain menjadi momen kesenian, kegiatan ini juga menjadi titik awal perjuangan simbolik untuk mengangkat tokoh sastra sebagai pahlawan bangsa,” ujar Andi melalui siaran pers yang diterima smpantura.news, Minggu siang (20/7/2025).
Deklarasi akan dibacakan langsung Ketua DKT dan ditandai dengan penyerahan dokumen usulan kepada Kementerian Sosial dan Kementerian Kebudayaan melalui wali kota Tegal.
Acara ini rencananya akan dihadiri para seniman, pegiat seni, pecinta sastra, guru, pelajar serta perwakilan Dewan Kesenian dari wilayah Pantura Barat Jawa Tengah.
Andi menegaskan, Tegal ingin memperkuat identitasnya sebagai Kota Pecinta Sastra, sekaligus menunjukkan bahwa kontribusi kebudayaan layak mendapat tempat tinggi dalam sejarah bangsa.
“Kita sering kali hanya mengangkat pahlawan dari perjuangan fisik, padahal perjuangan budaya juga sangat besar pengaruhnya terhadap bangsa. Chairil Anwar adalah simbol perjuangan itu,” jelasnya.