Brebes  

Dinilai Membahayakan, Gondola Penyeberangan Sungai Glagah di Kutamendala Brebes Disegel

BREBES, smpantura – Gondola penyeberangan di Sungai Glagah, Dukuh Wadasgumantung, Desa Kutamendala, Kecamatan Tonjong, Kabupaten Brebes, resmi disegel oleh tim gabungan pada Selasa (17/12/2024). Penutupan ini dilakukan karena gondola dinilai membahayakan keselamatan warga.

Penyegelan fasilitas tersebut dilakukan langsung oleh tim gabungan yang melibatkan muspika setempat. Hadir dalam proses penutupan, pimpinan kecamatan bersama aparat kepolisian dan pemerintah desa. Kapolsek Tonjong, AKP Hasari, mengatakan, penutupan gondola merupakan hasil kesepakatan bersama antara muspika, pemerintah desa, dan masyarakat. “Kondisi gondola ini sudah tidak layak, baik dari konstruksi besi maupun kayunya. Kami sepakat untuk menutupnya sementara demi keselamatan warga,” ujar AKP Hasari.

Menurutnya, penutupan ini bersifat sementara hingga ada keputusan lebih lanjut dari Pemerintah Kabupaten Brebes.”Besok kami akan menggelar musyawarah dengan warga untuk mencari solusi terbaik terkait masalah ini,” tambahnya. Diketahui, gondola ini dibangun oleh pemerintah desa pada 2023 sebagai solusi darurat untuk warga Wadasgumantung menyeberangi sungai. Pembangunannya bersamaan dengan pembangunan jembatan gantung Merah Putih oleh Kodim 0713 Brebes. Namun, meski jembatan gantung telah selesai dibangun, warga lebih memilih menggunakan gondola karena dinilai lebih praktis.

BACA JUGA :  KPU Brebes Butuhkan Puluhan Ribu Tenaga Penyelenggara Pemilu 

Kepala Desa Kutamendala, Fathuri, mengungkapkan alasan warga masih menggunakan gondola karena akses jalan yang melewati jembatan gantung belum memadai. “Warga lebih memilih gondola karena kondisi jalan yang melewati jembatan belum layak dilalui,” katanya. Dengan penutupan gondola ini, warga berharap pemerintah daerah segera memperbaiki akses jalan menuju jembatan gantung Merah Putih. “Kami berharap jalan segera diperbaiki agar jembatan bisa dimanfaatkan sepenuhnya,” ujarnya. **

error: