Tegal  

Dinkop UKM dan Perdagangan Benahi Sarpras Pujasera Melati

TEGAL, smpantura – Pujasera Melati yang berlokasi di Kelurahan Kejambon, Kecamatan Tegal Timur, mulai direvitalisasi Pemerintah Kota Tegal melalui Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan.

Langkah pembenahan ini menyusul kunjungan Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono dan Wakil Wali Kota Tazkiyyatul Muthmainnah, pada pertengahan Mei 2025.

Hasil tinjauan itu langsung ditindaklanjuti dengan pembangunan sejumlah sarana dan prasarana penunjang.

Kepala Dinkop UKM dan Perdagangan Kota Tegal, M. Rudy Hersytawan, menjelaskan bahwa proyek revitalisasi mencakup pembangunan plaza untuk area duduk pengunjung, pemasangan u-ditch sebagai sistem drainase dan pembangunan fasilitas toilet.

“Begitu ditinjau Pak Wali dan Bu Wakil, kami langsung mengerjakan beberapa arahan beliau. Termasuk pembuatan plaza di tengah pujasera, pemasangan u-ditch untuk memperlancar drainase, serta penambahan toilet,” ungkap Rudy, Senin (16/6/2025).

Saat ini, progres pembangunan plaza telah memasuki tahap akhir (finishing), pemasangan u-ditch telah rampung 70 persen dan pembangunan toilet mencapai 60 persen. Seluruh pekerjaan ditargetkan selesai pada akhir bulan Juni 2025.

BACA JUGA :  Panitia Daerah Siap Fasilitasi Seleksi Magang Jepang

Tidak hanya itu, dalam waktu dekat Dinkop UKM dan Perdagangan juga akan menambah ornamen lampu penerangan serta memasang paving blok di sisi Timur pujasera guna menunjang kenyamanan pengunjung dan pedagang.

“Semoga upaya ini dapat menciptakan kenyamanan bagi para pedagang kaki lima dan meningkatkan daya tarik pengunjung, sehingga berdampak pada peningkatan pendapatan,” tambah Rudy.

Sementara itu, Kasi PKL Dinkop UKM dan Perdagangan, Mochamad Samsudin, menyebutkan bahwa anggaran revitalisasi bersumber dari APBD 2025 dengan total sekitar Rp 300 juta.

Di berharap, pembenahan ini mampu menarik kembali pengunjung dan meningkatkan jumlah PKL aktif.

“Saat ini dari 93 PKL yang pernah dipindahkan ke pujasera, hanya tersisa sekitar 60 hingga 65 PKL yang aktif. Kami berharap setelah revitalisasi, akan ada tambahan PKL baru,” ujarnya. (**)

error: