Brebes  

Disayangkan, Kendaraan Overload Melintas FO Kretek

“Ini perlu ada tindak lanjut dari pihak terkait, agar Permenhub ini bisa dijalankan. Salah satu poin yakni kendaraan mobil barang tidak bisa melintas FO Kretek. Namun, kenyataannya masih melintas sehingga lagi-lagi terjadi kecelakaan,” kata aktivis Save FO Kretek ini,, Minggu (17/09/23) siang.

Menurut dia, sebenarnya warga sudah beberapa beberapa kali menanyakan, ke Kementerian PUPR, soal rencana pemerintah, yang akan membangun akses jalan lingkar sebagai solusi menghindari kendaraan melintas Flyover Kretek. Namun hingga saat ini, belum ada realisasinya.

“Kami berharap pemerintah segera melaksanakan apa yang pernah disepakatinya untuk segera merealisasikan pembangunan jalan baru. Jangan sampai dengan kecelakaan yang terus-menerus terjadi hingga menelan banyak korban jiwa, tidak segera ada solusi dari pemerintah. Kami sudah bosan menggelar aksi demo seperti memblokir jalan yang akhirnya merugikan pengguna kendaraan,” ungkapnya.

BACA JUGA :  Dikejar Warga Hingga Terjebak, Pelaku Curanmor di Salem Tertangkap dalam 30 Menit!

Warga lainnya, Dedy Anjar mengaku, warga di Kecamatan Paguyangan dan Bumiayu, sebenarnya merasa trauma, serta takut dengan maraknya kecelakaan, akibat truk rem blong saat melintas FO Kretek.

“Setiap hari, setiap detik, warga di sekitar FO Kretek merasa ketakutan, dan trauma kendaraan truk mengalami gagal rem atau rem blong. Ini dikarenakan setiap hari jalan layang ini dilewati kendaraan berat yang dikhawatirkan bisa mengalami rem blong,” katanya.

Lebih lanjut dia mengatakan, seharusnya pemerintah yang telah mengeluarkan Permenhub nomor 6 tahun 2019, bisa dijalankan secara efektif. Apabila efektif tidak mungkin kendaraan truk, sumbu lebih dari dua melintas FO Kretek.

error: