TEGAL, smpantura – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Tegal, tengah menyiapkan Sistem Informasi Pendidikan Yang Terintegrasi Untuk Bergerak, Berbudaya dan Berprestasi (Siperi Berdasi), sebagai optimalisasi penyediaan data pokok pendidikan (Dapodik).
Kepala Disdikbud Kota Tegal, M Ismail Fahmi, melalui Kepala Sub Bagian (Kasubag) Perencanaan dan Evaluasi, Febri Prasetyawan mengatakan, aplikasi ‘Siperi Berdasi’ dirancang sebagai upaya untuk meningkatkan pelayanan pendidikan di Kota Tegal, dalam penanganan data sebagai sumber perencanaan.
Menurutnya, sejauh ini belum tersedia data pendidikan yang akurat dan tepat, sebagai acuan dalam perencanaan maupun pengawasan.
Termasuk belum optimalnya sarana dan mekanisme pendataan, yang efisien dan efektif berbasis teknologi informasi sebagai sumber data primer.
“Saat membutuhkan data dari sekolah, masih dilakukan secara manual, sehingga sangat menguras waktu dan energi. Untuk itu, kami melakukan aksi perubahan dengan memberikan inovasi sebagai percepatan memecahkan masalah, dengan tetap mengikuti aturan, kebijakan dan perkembangan teknologi,” jelas Febri, dalam Podcast Warung Poci di Kantor Perwakilan Suara Merdeka Tegal, Rabu (2/8) kemarin.
Adapun aksi yang dilakukan, yakni mengintegrasikan data, melalui fasilitas aliran data (backbone) dari server Pusat Data dan Teknologi Informasi (Pusdatin) Kemendikbud Ristek ke daerah (Kota Tegal).
Setelah database dialirkan, aplikasi ‘Siperi Berdasi’ berperan menjadi aplikasi untuk memudahkan stakeholder membaca hasil aliran data tersebut.
“Kami sudah berkoordinasi dengan Pusdatin dan Diskominfo Kota Tegal. Metodenya, backbone dari pusat akan dialirkan ke server daerah dan diolah melalui aplikasi ‘Siperi Berdasi’ sesuai dengan kebutuhan, sehingga akan menampilkan informasi data pendidikan Kota Tegal.
Sumber data ini merupakan data yang diinput satuan pendidikan dari Dapodik maupun Education Management Information System (EMIS) Kemenag,” tukasnya.
Dengan adanya aliran data tersebut, maka tidak akan terjadi duplikasi input. Ditegaskan Febri, ‘Siperi Berdasi’, benar-benar memanfaatkan aliran data dari Dapodik dan Emis yang masuk ke server Dapodik, kemudian masuk ke server Pusdatin, yang dialirkan ke Pemerintah Kota Tegal
Adanya aplikasi Siperi Berdasi, diharapkan memudahkan stakeholder untuk memperoleh data satuan pendidikan beserta entitas di dalamnya, seperti siswa, pendidik, tenaga kependidikan, sarana dan prasarana sekolah, baik data rekap maupun secara detail.
“Semoga aplikasi ini bisa mengubah pola dalam mendapatkan data dari manual ke teknologi informasi. Termasuk mengubah pola proses yang dilakukan yakni quality control melalui verifikasi validasi data satuan pendidikan untuk kemudian dilakukan monitoring evaluasi terhadap data tersebut, dari semula proses mendapatkan data,” tutupnya. (T03-Red)