Tegal  

Disetujui, Fraksi DPRD Beri Catatan APBD Kota Tegal 2025

“Karena jangan sampai terlalu tinggi memasang target pendapatan yang tidak didasarkan pada potensi pendapatan yang ada hanya akan menjadikan kita untuk disiplin dalam melakukan refocusing tiap tahunnya sebagaimana yang kita rasakan mulai tahun 2022, 2023 dan 2024 yang disebabkan tidak cermatnya kita dalam menyusun target pendapatan,” katanya.

Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Tegal berharap agar Pemkot Tegal melalui OPD terkait segera menyusun jadwal pelaksanaan kegiatan, terutama kegiatan dengan anggaran cukup besar. Termasuk mempercepat proses pengadaan barang dan jasa di awal tahun 2025 agar pelaksanaan APBD 2025 dapat berjalan optimal.

Sementara itu, Juru Bicara Fraksi PKS, Abdul Ghoni mengingatkan agar target pendapatan dan belanja harus diupayakan dengan optimal agar pencapainnya lebih baik dari realisasi APBD tahun sebelumnya.

BACA JUGA :  Ribuan Warga Hadiri Pengajian Akbar Hari Santri Paslon Uyip-Satori

Langkah-langkah strategis untuk optimalisasi pendapatan daerah juga perlu terus dikembangkan oleh semua OPD karena berdampak pada perolehan dana insentif fiskal, baik untuk tahun berjalan maupun tahun berikutnya.

“Selama ini kami masih merasakan masih sangat banyak potensi-potensi PAD di Kota Tegal yang belum dioptimalkan dengan baik dan benar,” jelasnya.

Juru bicara Fraksi Gerindra, Tarso Supriadin mengatakan, target pendapatan daerah yang berasal dari PAD agar di setiap perencanaan dan penganggarannya dapat disusun secara cermat, efektif dan efisien, serta benar-benar matang, sehingga didalam penyusunan APBD Kota Tegal selalu memperhitungkan realisasi pendapatan daerah sebelumnya serta mempertimbangkan belanja daerah yang benar-benar menjadi kebutuhan dan prioritas pembangunan pada tahun berikutnya. **

error: