SLAWI, smpantura – Dinas Perhubungan bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal dan Satlantas Polres Tegal melakukan ramp check terhadap puluhan armada bus di Terminal Dukuhsalam, Slawi, Selasa (18/3). Ramp Check dilakukan untuk memastikan kondisi fisik bus memenuhi syarat layak jalan, dan kelengkapan administrasi kendaraan telah sesuai dengan peraturan untuk mewujudkan keselamatan lalu lintas angkutan jalan.
Pelaksanaan ramp check meliputi pemeriksaan pada pemeriksaan dokumen administrasi, pemeriksaan kondisi fisik kendaraan, dan pemeriksaan pada kompetensi dan kesehatan awak bus. Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Tegal Elliya Hidayah mengungkapkan, kegiatan ramp check pada hari itu melanjutkan ramp check yang telah dilakukan sebelumnya.
Dari ramp check yang dilakukan hari itu, tim penguji kendaraan bermotor menjumpai adanya ban salah satu armada bus yang sudah tipis, sehingga harus segera diganti, Kemudian ada satu bus y yang kartu pengawasnnya sudah habis masa berlakunya sejak sebulan lalu, dan satu bus yang masa berlaku kartu pengawasan tinggal sepekan lagi. Untuk itu, perusahaan diminta segera mengurus kartu pengawasan.
“Ramp check untuk memastikan kondisi armada bus yang dgunakan untuk perjalanan mudik dalam kondisi aman dan lancar,”terangnya.
Dalam pemeriksaan tersebut, bus yang telah diperiksa dan dinyatakan layak jalan akan ditandai dengan stiker khusus.
Elliya menuturkan, jumlah armada bus di Kabupaten Tegal sebanyak 87 unit termasuk 30 bus tambahan. Selain ramp check, pada hari itu juga dilaksanakan pemeriksaan kesehatan bagi pengemudi bus, penumpang dan masyarakat umum. Cek Kesehatan Gratis (CKG) dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal dan Puskesmas Penusupan.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal dokter Ruszaeni menuturkan, pemeriksaan dilakukan meliputi tinggi badan, berat badan, pendengaran, penglihatan, tekanan darah (tensi), gula darah dan kolesterol.
“Kami melakukan pemeriksaan kesehatan dengan dikolaborasikan dengan Cek Kesehatan Gratis (CKG). Harapan kami pengemudi siap untuk berangkat dengan keadaan sehat,”tuturnya.
Pengemudi yang diperiksa hari itu, dinyatakan aman untuk mengemudi. Untuk menjaga stamina, mereka mendapat vitamin.
Pemeriksaan kesehatan juga diikuti Kepala Dinas Perhubungan , Kapolres Tegal dan personel Satlantas. Kapolres Tegal AKBP Andi M Indra Waspada Amirullah menambahkan, pemeriksaan kesehatan juga akan dilayani pada saat Operasi Ketupat Candi (OKC) 2025 yakni di sejumlah pos OKC. Dalam OKC 2025, pihaknya mendirikan 11 pos , terdiri atas 1 pos terpadu, 4 pos pelayanan dan 6 pos pengamanan. Selain itu, juga disiapkan pos strong poin, pos-pos pantau di bebebrapa titik sepertidi Obyel Wisata Guci. Hal ini untuk memudahkan masyarakat saat menghadapi permasalahan.
Asisten Pemerintahan dan Pembangunan Kabupaten Tegal Joko Kurnianto yang hadir dalam kegiatan itu, mengingatkan Dinas Perhubungan agar juga menyiapkan pelayanan prima saat arus balik Lebaran. Sebab, warga yang akan berangkat dari Terminal Dukuhsalam akan lebih banyak dibanding saat kedatangan atau saat arus mudik.
“Agar disiapkan senyaman mungkin layanan kepada masyarakat baik pemudik maupun arus balik nanti,”sebutnya.
Puncak arus mudik diperkirakan H-3 Lebaran. Namun, meminta agar mulai H-7 dilakukan antisipasi mengingat adanya kebijakan pemerintah melasanakan WFH dan libur siswa sekolah yang lebih awal. **
Baca Juga
