TEGAL, smpantura – Dokkar Puppet Theatre menyuguhkan pertunjukan teater boneka dengan judul Plastik-plastik di Lapangan UKM Universitas Pancasakti Tegal saat acara Ganti Lakon Teater Akar pada Sabtu malam (21/12/2024).
Pertunjukan itu menjadi pementasan yang kedua sejak September 2024 lalu dengan judul Plastik-plastin dan kenangan di Gedung Birao, Kota Tegal.
Lakon Plastik-plastik menceritakan tentang kegelisahan manusia dalam menghadapi plastik di kehidupan sehari-hari.
Plastik bisa memiliki nilai positif bagi keberlangsungan hidup manusia, plastik juga dapat menjadi musibah bagi manusia jika dalam pemakaiannya tidak sesuai dan dapat menimbulkan persoalan, terutama sampah-sampah plastik yang tidak dapat diurai.
Adegan awal dimulai dengan keterlibatan penonton dalam pementasan tersebut dengan melemparkan plastik-plastik ke dalam panggung.
Setelah itu muncul dua orang sebagai penggerak boneka yakni Jenar dan Hendra, keduanya mencari sesuatu di gundukan plastik-plastik.
Sebuah boneka dengan balutan plastik tiba-tiba muncul dari gundukan. Boneka itu bernama Plas. Plas melihat seisi ruangan dan melihat tubuhnya yang dipenuhi balutan plastik. Berjalan, berlari mengelilingi gundukan plastik itu.
Jenar dan Hendra berkelanjutan mengikat boneka Plas dan menariknya keatas, bergelantungan.
Tidak lama kemudian, muncul sebuah boneka topeng dengan tubuh plastik yang menjulur panjang, boneka topeng itu dimainkan oleh Seful, yang perlahan menyaksikan kondisi boneka Plas yang tergantung.
Namun, langkah topeng boneka itu diamati oleh dua plastik yang bergerak, mengejar, meneror topeng boneka itu.
Pada akhirnya topeng boneka itu terjebak dikepung oleh dua plastik yang memanjang mengikat tubuh topeng boneka secara penuh.