“Dengan permasalahan ini, idealnya DPRD mendorong bupati untuk menyelesaikan PR itu dengan gerak cepat dalam mengambil kebijakan,” tandasnya.
Selain itu, lanjut dia, tingginya kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak juga membutuhkan perhatian serius. Terlebih, Predikat Kabupaten Layak Anak kategori Nindya dampaknya belum begitu berpengaruh dengan permasalahan yang ada. Terakhir, belum optimalnya penanganan jalur irigasi yang dinilai belum mengakomodir kebutuhan petani. Ini harus segera diatasi agar predikat peringkat dua Nasional Abdi Bakti Tani 2021 berpihak pada petani,” sambungnya.
Menanggapi itu Bupati Brebes Idza Priyanti menyampaikan jawabannya. Yakni, terkait bidang pendidikan sepanjang 2022 hingga kini sedang melakukan pendataan kondisi fisik sekolah. Khususnya, yang sudah rusak untuk dilakukan perbaikan. Terkait upaya mengurangi angka pengangguran terus dilakukan pelatihan dan pembekalan. Fokusnya, memberikan ketrampilan khusus bagi angkatan kerja termasuk fasilitasi bantuan stimulan.
“Perbaikan infrastruktur penunjang, juga terus dilakukan dengan optimalisasi jaringan dan jalan usaha tani,” pungkasnya. (T07_red)