” Kami optimis, bersama dengan berbagai lini terus berusaha meningkatkan berbagai indeks pembangunan tidak hanya IPM saja. Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) untuk pertumbuhan ekonomi Kabupaten Batang tahun 2022 menunjukan tren positif.” tuturnya.
“Posisinya berada di angka 5,97 persen dari tahun 2021 yang hanya 4,88 persen. Capaian angka itu lebih tinggi dari Nasional dan Jawa Tengah,”tandasnya
Sedangkan data kemiskinan tahun 2022 juga mengalami penurunan. Yaitu di angka 8,98 persen dari tahun sebelumnya yang mencapai 9,68 persen. Kemiskinan ekstrim di tahun 2021 yang di angka 2,97 persen berhasil ditekan hinga turun di angka 1,55 persen.
“Insyaallah Pemkab Batang dengan DPRD Batang bersama-sama meningkatkan IPM sebagai salah satu indikator pembangunan. Stunting, kemiskinan, tingkat pengangguran terbuka, dan lainnya akan kita turunkan,” tutupnya. (P02-Red)


