Ditambahkan, jembatan itu semula memiliki bentang 45-50 meter. Direncanakan bentang ada 3, yaitu 15 meter, 60 meter dan 15 meter. Sementara itu, kontruksi bawah 2 abutmen dan 2 pilar.
Sedangkan bangunan atas menggunakan girder komposit, ukuran 2 x 15 meter dan menggunakan rangka baja 60 meter.
“Ini karena pindah trase jalan agar lebih landai. Jika anggaran terbatas, maka sesuai trase existing cukup dengan bentang 60 meter,” pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Jembatan Kalierang kondisinya memprihatinkan. Besi jembatan mulai lepas dan rapuh.
Selain itu, pondasi jembatan juga terkikis derasnya air sungai.
Kendati masih tetap digunakan, tapi warga khawatir jembatan tiba-tiba ambruk saat dilalui kendaraan.
(T05-Red)