BATANG, smpantura – Kabupaten Batang memiliki potensi besar menjadi daerah maju jika bisa mengembangkan kekuatan daerahnya secara maksimal. Bakal calon Bupati Batang H Fauzi Fallas mengatakan pengembangan sektor pariwisata dan industrialisasi merupakan dua agenda besar yang akan dilakukan dirinya jika terpilih menjadi bupati dalam Pilkada tahun 2024.
” Sebagai putra asli Batang, saya terpanggil dan memiliki tanggung jawab untuk menghadirkan perubahan dan kesejahteraan masyarakat Batang. Sektor pariwisata dan pengembangan industrialisasi akan menjadi dua prioritas utama agar mendorong kemajuan daerah sekaligus kesejahteraan warga Batang,” ujarnya, Rabu (18/9).
Fallas mengungkapkan, untuk pariwisata, Kabupaten Batang memiliki potensi yang sangat besar. Pasalnya, Batang dibekali dengan alam yang indah, mulai dari pantai dan laut, hutan, sampai kawasan pegunungan dengan wisata kuliner yang beragam. Belum lagi, Batang juga memiliki berbagai peninggalan bersejarah dari era Mataram kuno yang menunjukan dulu adalah peradaban besar dan menjadi potensi pariwisata yang sangat kuat. Jika semua potensi ini dikembangkan secara maksimal, maka akan menjadi pendorong kemajuan daerah.
” Kita punya laut, bendungan, tanah yang subur, hutan, sampai wilayah pegunungan. Semuanya bernuansa keindahan dan eksotisme yang menjadi daya tarik bagi wisatawan. Tinggal bagaimana potensi-potensi itu dikembangkan dengan tata kelola yang baik untuk menjadi daya tarik Batang dan kesejahteraan masyarakat,” tegasnya.
Ketua DPC PKB Kabupaten Batang ini juga mengungkapkan, keberadaan kawasaan-kawasan industri serta berbagai proyek strategis nasional yang adai di Kabupaten Batang bisa menjadi nilai tambah bagi Kabupaten Batang. Sebagaimana diketahui, di Kabupaten Batang saat ini terdapat Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB), Batang Industrial Park (BIP), serta Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) berkapasitas 2×1.000 megawatt yang memasok listrik Jawa-Bali.
BIP merupakan kawasan industri yang diinisiasi oleh swasta seluas 287 Ha dengan model sistem pembelian lahan. Sementara KITB merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN) dengan total luas seluruhnya 4.300 hektare dengan kluster I fase 1 (450 hektare) sudah selesai terbangun dan full tenant. Sementara untuk kluster 1 Fase 2 dan 3 masih dalam progress. Adapun proyeksi penyerapan tenaga kerja KITB sekitar 250.000 orang.
” Jika saya terpilih menjadi bupati, maka kita akan memastikan keberadaan kawasan-kawasan industri dan PLTU sebagai bagian untuk memajukan daerah sekaligus untuk kesejahteraan masyarakat Batang. Potensi ini harus dikembangkan secara maksimal, termasuk mendorong tumbuhnya entrepreuner di Batang di tengah industrialisasi yang ada, serta UMKM juga harus semakin berkembang,” tuturnya.
Fallas menegaskan, potensi Kabupaten Batang untuk menjadi daerah maju terbuka sangat luas karena bisa menjadi magnet pariwisata dan industri. Selain sektor pariwisata dan industri, Batang juga dilalui oleh jalur rel ganda kereta api, tol trans Jawa, sumber energi PLTU 2×1.000 megawatt dan memiliki wilayah pelabuhan. Tidak semua daerah memiliki potensi sebesar itu.
” Batang mempunyai semua potensi untuk berkembang menjadi daerah maju dan diperhitungkan. Jika terpilih menjadi bupati, maka saya akan mengembangkan tata kelola untuk mendorong Batang masuk dalam peta daerah maju di level nasional, dan diperhitungkan juga di internasional. Apalagi kita saat ini sudah punya kawasan industri yang siap menampung perusahaan-perusahaan berskala global,” ucapnya.
Baca Juga