Dirinya pun meminta guru, cepat beradaptasi dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi ini, termasuk implementasinya dalam Kurikulum Merdeka. Ketua Panitia Kegiatan Tasyakuran dan Santunan, Joko Waluyo mengatakan, kegiatan ini dilatarbelakangi, oleh janji para guru PPPK menggelar tasyakuran dan memberikan santunan, jika mereka diangkat menjadi ASN. Alhasil, di tahun 2023 ini, sebanyak 1.453 orang guru berhasil dilantik menjadi guru PPPK.
“Alhamdulillah, ini merupakan hasil dari perjuangan, jawaban atas kegelisahan hati para guru honorer, yang gundah karena saat itu, tidak ada arah yang jelas akan status kepegawaiannya. Sampai kemudian, pengurus dan anggota forum ini bernazar, apabila diangkat menjadi ASN, kita bersepakat untuk menggelar tasyakuran dan memberikan santunan,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Forum Guru PPPK Kabupaten Tegal, Majid Abdilah meyampaikan terima kasih, kepada semua pihak, terutama pemangku kebijakan, yang telah memberikan kesempatan kepada guru honorer, untuk menjadi ASN melalui jalur seleksi PPPK.(T04-Red)