SLAWI, smpantura – Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Tegal mendorong pelaksanaan Perubahan APBD Kabupaten Tegal untuk program prioritas yang bermuara langsung pada peningkatan kesejahteraan, sehingga masalah yang dihadapi masyarakat dapat terpecahkan oleh pemerintah daerah.
Hal itu disampaikan Anggota Fraksi PDI Perjuangan, Memet Said, saat membacakan Pandangan Umum fraksi dalam Rapat Paripurna tentang Pengantar Nota Keuangan Rancangan Perubahan APBD Kabupaten Tegal tahun anggaran 2022, baru-baru ini.
Menurutnya, Fraksi PDI Perjuangan juga mendorong Pemkab Tegal untuk memanfaatkan secara optimal semua pendapatan dan penerimaan.
“Untuk itulah, kami meminta agar APBD dikelola secara matang, terarah, proporsional, objektif dan transparan, dengan tidak meninggalkan asas keadilan demi terwujudnya masyarakat yang adil dan sejahtera seperti yang tercantum dalam UUD 1945 pada sila kelima Pancasila,” kata Memet.
Dia menjelaskan, dalam perubahan ini, prinsip dasar arus pendapatan adalah bagaimana pemerintah daerah mampu menggali sumber pendapatan secara luas dan prinsip dasar belanja terletak pada aliran dana yang efektif dan efisien. Pemerintah harus melakukan pengawasan yang ketat terhadap pelaksanaan anggaran termasuk pemangku kepentingan dan masyarakat.
“Intinya, Rancangan Perubahan APBD tahun 2022 harus menerapkan prinsip transparasi,” tegasnya.
Dalam kesempatan itu, Fraksi PDI Perjuangan juga menghendaki agar Pemkab Tegal bisa meningkatkan kualitas layanan publik serta kinerja aparatur.
“Termasuk penataan infrastruktur dan transparansi pengelolaan keuangan,” imbuh Memet. (T05-Red)