Usai itu, Gubernur Jateng ini, menyapa petani bawang merah di Desa Glonggong, Kecamatan Wanasari. Saat berdialog dengan Gubernur, para petani mengeluhkan kondisi hasil panen yang dianggap tidak memuaskan. Mereka meminta Gubernur untuk memperbaiki tanggul Sungai Pemali, karena saat meluap airnya kerap membanjiri areal tanaman bawang. Selain itu, petani juga pupuk yang harganya mahal dan sulit mendapatkannya.
Suwirto, salah seorang petani bawang mengaku, tanaman saat ini kurang bagus, bahkan hampir semua tanaman roboh dan kualitas umbinya jelek
Itu membuat hasil panen tidak maksimal karena ukurannya kecil tidak sesuai harapan. Keadaan itu akibat air Sungai Pemali saat meluap kerap membanjiri areal tanaman bawang. Sementara bawang merah sangat rentan terendam air. “Kami meminta agar Sungai Pemali bisa dibuatkan tanggul yang lebih baik, sehingga air tidak masuk membanjiri area persawahan,” ungkapnya.
Selaim itu, lanjut dia, petani di wilayahnya saat ini mengeluhkan pupuk. Di samping harganya mahal, juga sulit didapat. Padahal pupuk menjadi faktor penentu kualitas hasil panen. “Sekarang selain malah, kamo juga kesulitan mendapatkan pupuk,” sambungnya.